Buku

Pancasila Berisi Anggapan-Anggapan Dasar yang Merupakan Kerangka Keyakinan Yang Berfungsi Sebagai Acuan, Pedoman dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pemanfaatan Hasil-Hasil Pembangunan Nasional Merupakan Pengertian Dari Pancasila Sebagai

22
×

Pancasila Berisi Anggapan-Anggapan Dasar yang Merupakan Kerangka Keyakinan Yang Berfungsi Sebagai Acuan, Pedoman dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pemanfaatan Hasil-Hasil Pembangunan Nasional Merupakan Pengertian Dari Pancasila Sebagai

Sebarkan artikel ini
Pancasila Berisi Anggapan-Anggapan Dasar yang Merupakan Kerangka Keyakinan Yang Berfungsi Sebagai Acuan, Pedoman dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pemanfaatan Hasil-Hasil Pembangunan Nasional Merupakan Pengertian Dari Pancasila Sebagai

Pancasila dikenal sebagai dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia. Secara historis, Pancasila dirumuskan dan ditetapkan oleh Soekarno sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila digambarkan sebagai pentas suci yang berisi lima sila, yang masing-masing memiliki makna dan fungsi yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila dalam konteks ini dipersepsikan sebagai sebuah kerangka keyakinan bernilai universal yang menjadi acuan dan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional. Seperti sebuah peta bumi, Pancasila memandu kita melalui kontur kompleks dari pembangunan nasional Indonesia.

Pancasila yang berisi anggapan-anggapan dasar ini mencerminkan cita-cita dan kerangka nilai fundamental bangsa Indonesia. Digambarkan sebagai pedestal yang membentuk karakter bangsa, Pancasila berfungsi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan tindakan pemerintah serta masyarakat.

Pancasila bertindak sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan, menjadi rambu yang menunjukkan arah dan tujuan pembangunan nasional, yang mengarah pada kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks pelaksanaan, Pancasila menjadi pijakan etik untuk menentukan arah dan bentuk kebijakan dan program pemerintah.

Pengawasan pembangunan juga mendapatkan landasan kuat dari Pancasila. Sebagai penjaga dan pelindung nilai-nilai luhur bangsa, Pancasila memastikan bahwa pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip yang digariskan oleh Pancasila.

Dalam konteks pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional, Pancasila memastikan bahwa pencapaian dan manfaat pembangunan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi. Pancasila berfungsi sebagai jaminan pembagian hasil pembangunan yang adil dan merata, menggarisbawahi prinsip keadilan dan persamaan dalam Pancasila.

Sementara itu, melaluikan semua anggapan-anggapan dasar Pancasila ini memperjelas visi pembangunan nasional, fungsi Pancasila harus tetap direfleksikan dalam realitas sosial, politik, dan ekonomi bangsa. Pancasila harus terus menjadi cermin nilai-nilai yang menjadi fondasi bangsa Indonesia.

Jadi, jawabannya apa? Pancasila merupakan kerangka keyakinan yang menjadi acuan dan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional. Dengan memberikan pandangan holistik tentang tujuan dan nilai-nilai nasional, Pancasila berfungsi sebagai dasar dan referensi utama dalam merumuskan, menjalankan, mengawasi dan memanfaatkan hasil pembangunan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *