Pancasila menjadi esensi dasar dalam perlakuan dan pikiran tiap individu, sehingga memberikan dampak langsung terhadap karakter bangsa dan negara dalam berbagai aspek. Lebih jauh lagi, Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi penting sebagai asas persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan lebih mendalamnya.
Pancasila sebagai dasar negara, hanyalah bukan sekedar teks yang tertulis dan diketahui oleh semua orang di Indonesia, tetapi lebih kepada nilai-nilai fundamental yang mendasari tata kelola negara dan berbagai interaksi sosial yang terjadi di masyarakat. Berbicara tentang pengaruh Pancasila dalam persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, perlu dipahami beberapa point penting berikut ini.
Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Satu hal yang dapat mempersatukan dan menjaga kesatuan masyarakat Indonesia adalah ikatan nilai-nilai budaya dan norma. Pancasila dengan lima silanya merangkum nilai-nilai tersebut. Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, menekankan bahwa walaupun Indonesia memiliki keragaman agama, namun semua agama tersebut mengakui adanya Tuhan. Dengan begitu, keragaman agama tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi justru menjadi sumber persatuan dan kesatuan.
Memperkuat Persatuan dan Kesatuan
Pancasila dalam konteks sebagai asas persatuan dan kesatuan, juga berfungsi sebagai penguat dalam memastikan bahwa setiap individu di dalam masyarakat Indonesia merasa terwakili dan memiliki hak yang sama. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menjadi landasan bagi Indonesia dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kesejahteraan sosial.
Mencegah Perpecahan
Pancasila juga memiliki fungsi dalam mencegah perpecahan di masyarakat. Pancasila membantu masyarakat Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan dengan menyediakan kerangka etika dan moral yang digunakan sebagai panduan dalam berinteraksi satu sama lain. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menjadi titik fokus dalam mencegah konflik sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan negara.
Sebagai Panduan Politik
Pancasila berperan penting dalam menentukan arah politik sebuah negara. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Musyawarah/Permusyawaratan dan Perwakilan, dan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi pedoman dalam pembuatan kebijakan serta menjaga tujuan negara untuk menciptakan keadilan sosial.
Dengan demikian, Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Melalui Pancasila, keragaman tidak menjadi sumber konflik, tetapi justru menjadi sumber kekayaan dan kekuatan dalam membangun bangsa.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila berperan dalam mempertahankan dan memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, mencegah perpecahan dan konflik sosial, serta menjadi pedoman dalam arah politik negara untuk mencapai keadilan sosial.
