Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu peranan Pancasila tersebut adalah sebagai pegangan dan pedoman bagi usaha ilmu pengetahuan yang ada di Indonesia. Pancasila diakui sebagai asas dan pendirian hidup bangsa Indonesia, yang digunakan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Konsep ini telah diungkapkan oleh salah satu tokoh yang berbicara mengenai Pancasila dan ilmu pengetahuan.
Dalam konteks ilmu pengetahuan, Pancasila menjadi dasar dan acuan dalam menggali pengetahuan serta melakukan penelitian yang memiliki relevansi dengan kepentingan bangsa dan negara. Pancasila menjadi panduan bagi peneliti untuk mempertimbangkan aspek nilai, etika, dan moral dalam melakukan kegiatan penelitian. Sebagai suatu rangkaian pedoman dasar yang memiliki sifat global, Pancasila melibatkan semua subjek ilmu pengetahuan dan membantu para peneliti untuk tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi suatu panduan untuk mengingatkan dan mengarahkan subjek ilmu pengetahuan untuk selalu berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Hal ini sejalan dengan prinsip kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang memberikan panduan untuk menghargai hak asasi manusia serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban dan kejujuran dalam berbagai aspek dan kegiatan.
Pernyataan penting mengenai hubungan antara Pancasila dan ilmu pengetahuan dikemukakan oleh tokoh yang menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai panduan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Tokoh yang mengungkapkan pernyataan tersebut adalah Prof. Notonegoro, seorang filsuf yang menekankan peranan Pancasila sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan.
Menurut Prof. Notonegoro, Pancasila membantu para peneliti untuk mempertimbangkan aspek nilai, etika, dan moral dalam kegiatannya. Pancasila mendorong peneliti untuk menjaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, serta mengapresiasi pluralitas yang ada dalam masyarakat Indonesia. Sebagai suatu panduan dalam menggali pengetahuan dan melakukan penelitian, Pancasila memiliki peran yang strategis dalam membentuk karakter sains dan penelitian yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Prof. Notonegoro adalah tokoh yang mengungkapkan pernyataan mengenai hubungan antara Pancasila dan ilmu pengetahuan. Pancasila menjadi panduan nilai, etika, dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara serta nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.