Pengetahuan

Panglima Perang Bani Umayyah yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Selat

940
×

Panglima Perang Bani Umayyah yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Selat

Sebarkan artikel ini
Panglima Perang Bani Umayyah yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Selat

Dalam sejarah Islam, dinasti Bani Umayyah sangat berpengaruh dan mendominasi politik selama hampir satu abad, yaitu antara tahun 661 hingga 750 Masehi. Di antara berbagai tokoh penting dari dinasti ini, terdapat satu panglima perang yang namanya mengalir dalam sejarah, tidak hanya di Dunia Islam, tetapi berdampak pada geografi global. Tokoh ini adalah panglima perang yang namanya kemudian diabadikan menjadi nama selat yang berada di wilayah barat daya Spanyol, Selat Gibraltar.

Panglima Tariq ibn Ziyad

Tokoh yang kita bicarakan adalah Tariq ibn Ziyad, seorang panglima perang dari dinasti Bani Umayyah yang sangat terkenal. Beliau adalah seorang komandan Muslim berdarah Berber yang memimpin keberhasilan Islam dalam penyeberangan selat yang kemudian dikenal sebagai Selat Gibraltar, dinamai berdasarkan namanya: Jabal Tariq yang berarti ‘Gunung Tariq’.

Penaklukan Iberia

Pada tahun 711 Masehi, Tariq ibn Ziyad memimpin ekspedisi militer ke Semenanjung Iberia (sekarang Spanyol dan Portugal). Pasukannya, yang terdiri dari sebagian besar prajurit Berber dan beberapa Arab, berhasil menaklukkan kerajaan Visigoth di Hispania. Pertempuran yang sangat penting itu dikenal sebagai Pertempuran Guadalete.

Siapa Tariq ibn Ziyad?

Tariq lahir dan dibesarkan di barat laut Afrika, dalam lingkungan budaya Berber. Sebagai seorang anak muda, ia menjadi prajurit dan cepat menunjukkan bakatnya dalam kepemimpinan dan strategi militer. Keberhasilannya dalam mengemudikan pasukan di medan perang membuatnya dipilih untuk memimpin ekspedisi militer ke Hispania.

Meskipun banyak detail tentang hidup Tariq ibn Ziyad yang tetap menjadi misteri, namun tidak ada keraguan bahwa kontribusinya dalam penaklukan Iberia telah memberikan bentuk baru pada sejarah Eropa dan peradaban dunia pada umumnya. Nama Tariq juga tetap hidup dalam nama Selat Gibraltar, mengingatkan kita pada sejarah penaklukan Islam di Eropa.

Kesimpulan

Tariq ibn Ziyad adalah tokoh sejarah penting yang namanya terus diingat sebagai seorang pahlawan dan strateg militernya masih dipelajari sampai hari ini. Sangat menarik bahwa, meskipun ia berasal dari sebuah budaya dan agama yang berbeda, namanya masih dihormati dan diabadikan dalam bentuk Selat Gibraltar. Ini menunjukkan bagaimana sejarah tertinggal dan bagaimana tokoh dari setiap budaya dan latar belakang dapat meninggalkan jejak yang mendalam dan berlangsung lama di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *