Seorang penulis bernama Lara duduk di hadapan lembaran kertas kosong yang menantang ekspresi kreativitasnya. Lara adalah seorang penulis cerita fiksi yang terkenal akan imajinasinya yang liar dan mampu menghasilkan narasi penuh warna penuh petualangan dan keajaiban. Kali ini, di lingkup kamar kerjanya yang sepi, Lara merasa diberi kesempatan untuk menciptakan dunia baru dalam karya tulisnya. Dalam kesendirian itu, Lara mulai membayangkan pemandangan indah yang berani dan peristiwa yang menakjubkan yang siap mengambil bentuk kata.
Peta awan bergerak di hamparan keabadian langit, menjadi latar belakang visual bagi kisah imajinatif Lara. Di langit ini, dunia fantastis “Alandia” bermunculan dari pikiran kreatifnya. Alandia adalah sebuah pulau yang mengambang di udara, dipenuhi dengan pohon-pohon raksasa yang bercabang berwarna pelangi dan biota bersayap yang menyimpan pesona. Di pulau tersebut, pemukiman terwujud dari dedaunan berjajar dan rumah-rumah terbuat dari bahan yang bisa berbicara dan beradaptasi dengan tuan rumah mereka.
Di pusat pulau ini, sebuah air terjun berwarna anggur mengalir deras dan di bawahnya terdapat kristal bercampur dengan butiran pasir berkilauan, menajadi jantung Alandia dan sumber energi keberlanjutan hidup bagi penduduknya. Bendungan yang dilewati air sungai menjaga keseimbangan antara kekuatan Pasir Kristal dan kehidupan di pulau tersebut.
Dalam petualangan Lara ini, penduduk Alandia terdiri dari manusia bersayap alias “Alans”. Alans memiliki kekuatan ajaib yang hasil interaksi dengan Pasir Kristal Alandia. Banyak keindahan dan misteri tersembunyi di pulau melayang ini, yang membuat para Alans memiliki tingkat perbankan unik dan sistem kepercayaan yang melibatkan dewa-dewa yang ngelindungi mereka.
Suatu hari, dua anak muda bernama Elara dan Dravin mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan panen Kristal bersama dengan teman-temannya. Namun, seiring malam tiba, pesta itu terhalang oleh penampakan putaran pasir angin besar yang dapat mengancam keberlanjutkapan hidup di Alandia.
Elara dan Dravin, tanpa ingin mengulur waktu, dengan keberanian mengambil perahu kristal langka melewati langit, bertujuan untuk mengunjungi pulau berjarak jauh demi mencari bantuan tepat. Sepanjang perjalanan mereka, mereka menghadapi berbagai petualangan, teka-teki yang menantang humor, dan temuan karakter unik yang menguji sikap dan kedewasaan mereka.
Perjalanan itu adalah sebuah transformasi untuk dua tokoh utama, Elara dan Dravin. Oleh karena itu, perlawanan menjadi bagian dari kisah, menarik keluar sisi semangat yang sebelumnya terdiam dalam mereka.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah, dalam setiap paragraf narasi yang menceritakan sebuah kisah yang merupakan hasil imajinasi dari seorang penulis, terdapat dunia ajaib, petualangan yang luar biasa, pengorbanan dan pertumbuhan karakter. Dalam dunia imajinasinya, penulis menciptakan dunia yang mampu mewarnai kehidupan pembaca, dan membawa mereka ke petualangan yang menakjubkan.
