Sosial

Pearson Correlation Menggunakan Nilai Peringkat dalam Melakukan Perhitungan Nilai Korelasi Antar Dua Variabel

56
×

Pearson Correlation Menggunakan Nilai Peringkat dalam Melakukan Perhitungan Nilai Korelasi Antar Dua Variabel

Sebarkan artikel ini
Pearson Correlation Menggunakan Nilai Peringkat dalam Melakukan Perhitungan Nilai Korelasi Antar Dua Variabel

Pearson correlation merupakan salah satu metode Statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana korelasi antara dua variabel. Skala perhitungan Pearson correlation berkisar antara -1 hingga 1, di mana nilai yang mendekati 1 menunjukkan adanya hubungan yang kuat secara positif, sementara nilai yang mendekati -1 menunjukkan adanya hubungan yang kuat secara negatif. Metode ini menggunakan nilai peringkat dalam melakukan perhitungan korelasi antar dua variabel.

Pearson correlation coeficient (r) dihitung dengan rumus:

r = Σ[(Xi - X_mean)(Yi - Y_mean)] / (√Σ(Xi-X_mean)² * √Σ(Yi-Y_mean)²)

Dalam perhitungan Pearson correlation, kita perlu menetapkan dua variabel, X dan Y. Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai mean (rata-rata) dari kedua variabel, kemudian menghitung selisih antara nilai masing-masing data dan mean, serta mengkuadratkannya. Setelah itu, kita dapat menghitung nilai Pearson correlation coeficient.

Langkah-langkah Menghitung Pearson Correlation Menggunakan Nilai Peringkat

  1. Tentukan dua variabel yang akan dihitung korelasinya, beri label X dan Y.
  2. Urutkan data dari kedua variabel berdasarkan peringkatnya.
  3. Hitung nilai mean X (X_mean) dan Y (Y_mean).
  4. Hitung selisih antara nilai observasi dan mean (X_mean dan Y_mean) masing-masing variabel.
  5. Kuadratkan selisih-selisih tersebut.
  6. Kalikan setiap nilai selisih pada X dengan selisih pada Y, dan jumlahkan nilai tersebut.
  7. Jumlahkan nilai kuadrat untuk X dan Y, lalu akar masing-masing hasil penjumlahan tersebut.
  8. Bagi hasil penjumlahan nilai selisih pada langkah 6 dengan hasil pengakaran pada langkah 7 untuk mendapatkan nilai Pearson correlation coeficient (r).

Dalam melakukan perhitungan Pearson correlation menggunakan nilai peringkat, terdapat beberapa asumsi yang perlu dipenuhi:

  1. Data berdistribusi normal.
  2. Hubungan antara variabel X dan Y bersifat linear.
  3. Homoskedastisitas yaitu variabilitas X dan Y tetap sepanjang waktu.
  4. Data pada kedua variabel bersifat kontinu atau ordinal.

Jadi, dengan menggunakan langkah-langkah di atas dan memastikan asumsi-asumsi terpenuhi, kita dapat menghitung nilai korelasi antar dua variabel menggunakan teknik Pearson correlation.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah Pearson correlation menggunakan nilai peringkat dalam melakukan perhitungan nilai korelasi antar dua variabel merupakan metode yang efektif untuk mengukur sejauh mana korelasi antara kedua variabel tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *