Pembaruan budaya adalah sebuah proses dimana masyarakat beradaptasi dan mengalami perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial, ekonomi, teknologi, dan kebudayaan, baik itu di tingkat individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Salah satu pembaruan budaya yang berkaitan erat dengan unsur-unsur kemajuan teknologi dan ekonomi disebut globalisasi. Globalisasi merupakan suatu fenomena yang mendorong pertukaran informasi, barang, dan jasa di seluruh dunia melalui sistem perdagangan dan komunikasi yang lebih terintegrasi.
Dampak Teknologi dan Ekonomi pada Perubahan Budaya
Kemajuan teknologi dan ekonomi telah menciptakan transformasi yang luar biasa dalam cara hidup dan berinteraksi dalam masyarakat. Beberapa dampak yang terlihat dari kedua unsur tersebut terhadap perubahan budaya antara lain adalah:
Perkembangan Media dan Komunikasi
Kemajuan teknologi komunikasi telah menciptakan jaringan global yang terus berkembang. Dengan adanya internet dan media sosial, informasi dapat dengan mudah diakses dan disebarkan ke seluruh dunia. Hal ini memungkinkan individu dan komunitas untuk berinteraksi dengan orang-orang di berbagai belahan dunia dan menyerap budaya asing, sehingga mempengaruhi cara mereka berpikir, merasa, dan bertindak.
Mobilitas dan Migrasi
Kemajuan teknologi transportasi dan ekonomi global telah memungkinkan orang untuk bepergian dan bekerja di negara lain dengan lebih mudah. Migrasi internasional menciptakan interaksi antar pribadi dan budaya yang sebelumnya tidak mungkin terjadi. Hal ini membawa perubahan pada pola pemikiran, sikap, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, mengakibatkan terjadinya sinkretisme budaya.
Perkembangan Pasar
Kemajuan ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia telah menciptakan pasar yang lebih terintegrasi dan saling bergantung. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk menjangkau konsumen di seluruh dunia. Produk dan jasa dari berbagai negara saling bersaing dan harus beradaptasi dengan budaya dan kebutuhan konsumen lokal. Sebagai akibatnya, budaya lokal dan global saling dipengaruhi, menciptakan budaya hibrida atau pluralitas budaya.
Lingkungan Kerja yang Multikultural
Di dalam era globalisasi, perusahaan-perusahaan multinasional mencari bakat dan tenaga kerja dari seluruh dunia, menciptakan lingkungan kerja yang lebih multikultural. Hal ini menuntut pemahaman, toleransi, dan keterbukaan terhadap perbedaan budaya serta kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang beragam. Oleh sebab itu, globalisasi juga mempengaruhi aspek komunikasi dan etika profesional.
Jadi, jawabannya apa? Pembaruan budaya yang berkaitan erat dengan unsur-unsur kemajuan teknologi dan ekonomi adalah globalisasi. Globalisasi menciptakan interaksi dan perubahan-perubahan budaya melalui perkembangan media dan komunikasi, mobilitas dan migrasi, perkembangan pasar, serta lingkungan kerja yang multikultural. Dalam konteks ini, masyarakat dituntut untuk lebih terbuka, toleran, dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi di sekeliling mereka. Sementara itu, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang beragam menjadi kunci bagi keberhasilan di era global ini.
