Buku

Pendekatan Belajar Andragogi, Cocok Diterapkan Untuk Peserta Didik Rentang Usia Berapa Hingga Berapa?

97
×

Pendekatan Belajar Andragogi, Cocok Diterapkan Untuk Peserta Didik Rentang Usia Berapa Hingga Berapa?

Sebarkan artikel ini
Pendekatan Belajar Andragogi, Cocok Diterapkan Untuk Peserta Didik Rentang Usia Berapa Hingga Berapa?

Pendekatan belajar andragogi mempunyai poin tersendiri dalam dunia pendidikan. Jika pedagogi lebih menekankan pada pengajaran anak-anak, maka andragogi lebih berfokus pada pendidikan dewasa. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pendidik Amerika Serikat, Malcolm Knowles, yang memaparkan bahwa individu dewasa memiliki cara belajar yang berbeda dari anak-anak. Namun rentang usia berapa hingga berapa yang paling cocok dengan pendekatan belajar andragogi?

Andragogi, menurut Knowles, adalah seni dan ilmu membantu orang dewasa belajar. Peserta didik di dalamnya adalah orang dewasa, yang ditandai dengan keterlibatan diri yang aktif dan mandiri dalam belajar. Pendekatan ini menekankan pada self-direct learning, yaitu kemampuan belajar secara mandiri dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.

Dalam konteks usia, pendekatan andragogi umumnya paling sesuai untuk individu yang berada dalam rentang usia 18 tahun ke atas. Kenapa demikian? Menurut Knowles, individu dewasa cenderung memiliki motivasi intrinsik yang lebih kuat dan pengalaman hidup yang lebih banyak yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Individu dalam rentang usia ini biasanya sudah memasuki atau sedang berada di dunia kerja, sudah memiliki peran sosial tertentu, dan memiliki berbagai macam tanggung jawab yang mendorong mereka untuk terus belajar dan memperkaya pengetahuan mereka.

Meski demikian, bukan berarti pendekatan ini tidak dapat diterapkan pada individu dengan usia di bawah 18 tahun. Pendekatan belajar andragogi dapat diterapkan ketika individu sudah melewati fase remaja dan memasuki fase dewasa awal, namun akan lebih efektif bila diterapkan pada usia matang dimulai dari usia 18 tahun ke atas.

Jadi, pendekatan belajar andragogi paling cocok diterapkan untuk peserta didik dengan rentang usia 18 tahun hingga berapa pun usianya. Rentang ini tentu saja fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.

Pendekatan belajar andragogi menekankan pada pengalaman belajar yang berarti dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami karakteristik peserta didik dewasa agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *