Diskusi

Pendidik Dapat Menerapkan Metode Pembelajaran Discovery Learning dalam Pelaksanaan Pembelajarannya, Berikut Ini Adalah Beberapa Model Kurang Tepat Dimplementasikan Pendidik

46
×

Pendidik Dapat Menerapkan Metode Pembelajaran Discovery Learning dalam Pelaksanaan Pembelajarannya, Berikut Ini Adalah Beberapa Model Kurang Tepat Dimplementasikan Pendidik

Sebarkan artikel ini
Pendidik Dapat Menerapkan Metode Pembelajaran Discovery Learning dalam Pelaksanaan Pembelajarannya, Berikut Ini Adalah Beberapa Model Kurang Tepat Dimplementasikan Pendidik

Metode pembelajaran discovery learning adalah salah satu metode yang mengutamakan siswa untuk menemukan konsep dan prinsip materi pelajaran melalui proses perenungan dan eksplorasi secara mandiri. Metode ini sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa. Namun, ada beberapa model yang kurang tepat jika diterapkan oleh pendidik dalam proses pembelajaran menggunakan metode discovery learning. Beberapa model tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Model Penyampaian Informasi Secara Langsung

Model penyampaian informasi secara langsung adalah model dimana pendidik memberikan semua informasi dan penjelasan mengenai materi pembelajaran secara jelas dan rinci kepada siswa. Model ini kurang tepat untuk diterapkan dalam metode discovery learning karena siswa tidak diberi kesempatan untuk menggali dan menemukan konsep secara mandiri.

Pada metode discovery learning, pendidik seharusnya hanya memberikan petunjuk yang merangsang siswa untuk melakukan eksplorasi dan penemuan. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplor dan memahami materi melalui keaktifan mereka sendiri, yang akan meningkatkan motivasi dan pengalaman belajar yang lebih dalam.

2. Model Menghafal Fakta

Model menghafal fakta merupakan model yang menekankan pada penghafalan fakta-fakta atau teori yang ada pada materi pembelajaran. Model ini kurang tepat dalam metode discovery learning sebab tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami hubungan antar konsep dan prinsip yang ada pada materi.

Pada metode discovery learning, siswa sebaiknya diberikan kesempatan untuk menemukan hubungan sistematis antara fakta dan konsep yang ada pada materi. Dengan demikian, siswa akan lebih memahami arti dan relevansi fakta-fakta tersebut dalam konteks yang lebih luas.

3. Model Drill and Practice (Latih dan Praktek)

Model drill and practice adalah model yang menekankan pada penguasaan keterampilan melalui latihan berulang-ulang. Model ini kurang sesuai dalam metode discovery learning karena lebih fokus pada penguasaan keterampilan daripada pemahaman konsep dan prinsip yang ada pada materi pembelajaran.

Dalam metode discovery learning, pendidik hendaknya menekankan pada proses eksplorasi dan penemuan konsep, serta mempraktikkan keterampilan dalam konteks yang bermakna. Dengan demikian, siswa akan lebih memahami mengapa keterampilan tersebut penting dan bagaimana menggunakannya dalam situasi nyata.

4. Model Ekspositori

Model ekspositori adalah model yang menekankan pembelajaran melalui penjelasan, demonstrasi, dan presentasi yang diberikan oleh pendidik. Model ini kurang cocok untuk metode discovery learning, karena siswa cenderung menjadi pasif dan bergantung pada penjelasan pendidik.

Dalam metode discovery learning, pendidik seharusnya memfasilitasi siswa dengan memberikan pertanyaan stimulus, bahan, dan aktivitas yang akan mengarahkan siswa untuk menemukan konsep dan prinsip materi pelajaran secara mandiri. Dengan cara ini, proses pembelajaran menjadi lebih aktif, interaktif, dan konstruktif.

Kesimpulan

Meskipun metode discovery learning sangat efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, ada beberapa model yang kurang tepat jika diterapkan dalam proses pembelajaran menggunakan metode ini. Pendidik perlu memahami karakteristik dan prinsip metode discovery learning serta menghindari model-model yang kurang sesuai untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *