Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia memiliki dua lintasan utama yang berbeda, yaitu IPS untuk dunia sekolah dan IPS untuk perguruan tinggi. Walaupun sama-sama berada dalam naungan IPS, namun fokus dan aplikasi kedua lintasan ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
IPS di Dunia Sekolah
Di tingkat sekolah, peserta didik diajarkan untuk memahami berbagai konsep dan prinsip dasar dalam IPS, seperti geografi, ekonomi, sosiologi, hingga sejarah. Tujuannya, para peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan juga menjadi landasan untuk memahami materi yang lebih kompleks di tingkat perguruan tinggi.
Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah biasanya lebih eksploratif dan kontekstual, dimana guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Selain itu, ada pula komponen penilaian yang melibatkan partisipasi aktif siswa, seperti diskusi kelompok, penugasan, dan presentasi.
IPS di Perguruan Tinggi
Sementara itu, di tingkat perguruan tinggi, fokus pembelajaran IPS menjadi lebih spesifik, sejalan dengan program studi yang dipilih mahasiswa. Misalnya, program studi Ilmu Politik akan fokus pada studi sistem politik, dinamika politik, hukum, dan lain sebagainya. Sementara program studi Geografi akan membahas tentang tata ruang, lingkungan dan pembangunan, dan lain-lain.
Selain itu, penerapan metode pembelajaran juga berbeda. Di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan untuk melakukan penelitian independen, menambah pengetahuan melalui berbagai literatur, dan berdiskusi dalam forum akademik. Model pembelajaran ini dipandang mampu melatih kritis dan analitis mahasiswa, serta mendorong inovasi dalam berbagai bidang IPS.
Kesimpulan
Jadi, bisa dikatakan bahwa IPS di dunia sekolah lebih bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dasar dan aplikatif, sementara IPS di perguruan tinggi lebih mendalam dan spesifik, sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan yang dipilih oleh mahasiswa. Meskipun demikian, kedua arah ini saling berkaitan dan melengkapi dalam rangka membangun pemahaman yang berkelanjutan tentang IPS.
Jadi, jawabannya apa? Pendidikan IPS di Indonesia terpilah dalam dua arah: IPS untuk dunia sekolah dan IPS untuk perguruan tinggi. Kedua arah tersebut memiliki perbedaan dalam fokus dan aplikasinya, namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk individu yang paham dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan sosial dalam kehidupan.