Berita

Penduduk Usia Produktif/Usia Kerja 15 Tahun ke Atas yang Bekerja, Punya Pekerjaan Namun Sementara Tidak Bekerja dan Pengangguran

43
×

Penduduk Usia Produktif/Usia Kerja 15 Tahun ke Atas yang Bekerja, Punya Pekerjaan Namun Sementara Tidak Bekerja dan Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Penduduk Usia Produktif/Usia Kerja 15 Tahun ke Atas yang Bekerja, Punya Pekerjaan Namun Sementara Tidak Bekerja dan Pengangguran

Partisipasi dalam kegiatan ekonomi diidentifikasi dari usia produktif yang mencakup demografi bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran. Bagaimana kondisi ini mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara?

Penduduk Usia Produkftif/Usia Kerja yang Sedang Bekerja

Penduduk usia produktif atau usia kerja yaitu individu yang berusia 15 tahun ke atas dan termasuk dalam pengupasan tenaga kerja. Individu dalam kelompok ini diklasifikasikan sebagai “bekerja” jika mereka telah melakukan aktivitas ekonomi selama periode referensi yang spesifik.

Penduduk yang Memiliki Pekerjaan namun Sementara Tidak Bekerja

Kelompok ini mencakup individu yang memiliki pekerjaan tetapi tidak sedang bekerja pada periode referensi. Contohnya termasuk pekerja yang sedang sakit, sedang liburan, atau mengalami pemogokan kerja.

Pengangguran

Pengangguran merupakan individu yang berusia produktif dan mampu bekerja tetapi tidak memiliki pekerjaan. Individu dalam kategori ini telah aktif mencari pekerjaan atau siap kerja tetapi tidak memperoleh kesempatan kerja.

Analisis dinamika populasi usia produktif sangat penting dan bisa menjadi indikator bagi pemerintah untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi pengembangan yang berorientasi pada peningkatan produktivitas tenaga kerja dan pemberantasan pengangguran. Upaya ini bisa berupa menciptakan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan dan pengenalan skill kerja yang relevan, serta mengoptimalkan sektor ekonomi yang memiliki potensi cukup besar agar mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Di sisi lain, mempertahankan pekerjaan bagi mereka yang sudah bekerja juga sangat penting, misalnya dengan menjamin hak pekerja dan memastikan perlindungan kerja. Untuk mereka yang memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, pemerintah juga harus memastikan bahwa penyanggaan dan akses terhadap pekerjaan tetap ada, seperti pemberian insentif dan dukungan inovasi dalam peningkatan produktivitas.

Untuk pengangguran, perhatian harus diberikan terhadap peningkatan skill dan kapabilitas mereka guna memperbesar kesempatan kerja yang mereka miliki. Jelas bahwa tidak ada solusi satu ukuran untuk semua dalam hal ini, dan pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal dan spesifik setiap kelompok usia produktif sangat diperlukan.

Jadi, jawabannya apa? Kita perlu memahami bahwa penduduk usia produktif mencakup perpaduan dinamis antara mereka yang bekerja, memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran. Oleh karena itu, solusi yang mendasar dan strategis diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *