Pancasila merupakan dasar filosofis dan ideologi yang menjadi landasan bagi Negara Indonesia. Istilah “Pancasila” sendiri merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Sanskerta yaitu “Panca” yang berarti lima dan “Sila” yang berarti prinsip. Pancasila merupakan lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam. Salah satu karakteristik negara Indonesia yang dapat dilihat dari Pancasila adalah pengakuan adanya Tuhan, yang merupakan sila pertama dalam Pancasila.
Sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, mencerminkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai religi dan kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang:
1. Beragama dan Toleran
Pengakuan adanya Tuhan dalam Pancasila menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama, di mana pemeluk agama diakui dan dilindungi oleh negara. Indonesia tidak hanya memberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan, tapi juga menghargai perbedaan keyakinan. Dalam kerangka persatuan, toleransi dan saling menghormati menjadi prinsip utama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Berlandaskan pada Nilai-nilai Moral
Dalam konteks Pancasila, pengakuan adanya Tuhan berarti negara mengedepankan nilai-nilai moral, ketuhanan, dan etika dalam kebijakan negara dan pengambilan keputusan. Hal ini menciptakan suatu negara yang senantiasa menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta menjaga keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh rakyatnya.
3. Bersifat Humanis dan Demokratis
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menciptakan wawasan kehidupan yang humanis dan demokratis. Konsep ketuhanan menjadi dasar etika dan moral dalam pemerintahan yang inklusif, terbuka, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan. Pancasila menjadi jaminan bahwa Indonesia sebagai negara senantiasa menjaga kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta keadilan.
4. Menjaga Keseimbangan Dunia Material dan Spiritual
Dengan mengakui adanya Tuhan, Indonesia membentuk landasan bagi rakyatnya untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara dunia material dan spiritual. Nilai-nilai religi dan kepercayaan menjadi fondasi dalam melihat dunia dan kehidupan, serta mempengaruhi pembangunan ekonomi, politik, dan sosial budaya bangsa.
Dengan demikian, pengakuan adanya Tuhan seperti yang terdapat dalam Pancasila menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah sebuah negara yang beragama, toleran, berlandaskan pada nilai-nilai moral, humanis, demokratis, serta menjaga keseimbangan dunia material dan spiritual. Adanya Pancasila sebagai dasar negara menjadi jaminan bahwa Indonesia terus mengedepankan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
