Demokrasi memiliki prinsip dasar yaitu kedaulatan rakyat. Ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada dalam tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan persetujuan rakyat. Prinsip ini berarti bahwa pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan adalah hal yang sangat penting.
Participasi Rakyat dalam Pemerintahan
Partisipasi rakyat dalam pemerintahan bukan hanya sebuah hak, tetapi juga kewajiban. Tolak ukur pemerintahan demokratis adalah sejauh mana rakyat dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung. Partisipasi ini dapat berupa pemilihan umum, pembentukan partai politik, membentuk atau menjadi bagian dari organisasi masa, dan lain sebagainya.
Pengakuan terhadap partisipasi rakyat dalam pemerintahan mencakup keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan, hak asasi rakyat untuk berbicara dan didengar, dan menghormati kebebasan berpendapat. Partisipasi rakyat mencerminkan sejauh mana akses dan pengaruh rakyat terhadap kebijakan pemerintah, sekaligus dapat meningkatkan kualitas pemerintahan.
Pengakuan terhadap Harkat dan Martabat Manusia
Prinsip kedua yang tak kalah penting dalam pemerintahan demokratis adalah pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia. Ini mencakup pengakuan terhadap hak asasi manusia (HAM), kesetaraan di depan hukum, dan perlindungan terhadap pribadi dan hak rakyat. Setiap individu dihargai tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, status sosial, dan beragam aspek lainnya.
Pemahaman dan perlakuan yang adil terhadap hak asasi individu akan menciptakan pemerintahan yang bertanggung jawab dan mampu membuat kebijakan yang adil dan merata. Setiap individu berhak mendapatkan perlakuan yang sama, hak untuk hidup, hak mendapatkan keadilan, hak mendapatkan informasi, dan seluruh hak yang melekat pada diri manusia sebagai makhluk yang beradab.
Sinergi Ketiganya
Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan dan pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia adalah dua hal yang saling melengkapi. Partisipasi rakyat yang optimal dapat terwujud apabila di dalamnya terdapat pengakuan dan penegakan harkat dan martabat manusia. Sementara itu, pengakuan harkat dan martabat manusia akan semakin kokoh apabila ditunjang oleh partisipasi aktif rakyat dalam pemerintahan.
Demokrasi bukanlah sistem yang sempurna, tetapi merupakan sistem yang selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Dalam perjalanannya, pemerintahan yang demokratis selalu berupaya untuk mengakui dan menegakkan kepentingan rakyat dan menghargai martabat individu. Dua prinsip ini harus selalu dijaga dan disempurnakan, demi mewujudkan pemerintahan yang benar-benar oleh, dari, dan untuk rakyat.
