Selama berkarir sebagai guru, ada banyak pengalaman yang bisa membuat seorang guru merasa berkesan. Salah satunya adalah pengalaman terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya difokuskan untuk mengajar mata pelajaran akademik, para guru juga berkesempatan untuk turut serta dalam proses pembentukan karakter dan peningkatan soft skill siswa.
Banyak guru berbagi bahwa pengalaman mereka terlibat dalam klub atau kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga berdampak positif terhadap diri mereka sendiri sebagai seorang pendidik. Beberapa guru mencatat peningkatan kemampuan dan keterampilan yang berkembang dalam diri mereka sendiri saat terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Pengalaman Ekstrakurikuler yang Berkesan
Salah satu ibu guru mengungkapkan bahwa pengalaman ekstrakurikuler yang paling berkesan baginya adalah ketika dia terlibat dalam klub debat di sekolahnya. Melalui klub ini, dia tidak hanya dapat membantu siswa-siswa untuk mengembangkan kemampuan debat dan publik speaking mereka, tetapi juga ikut merasakan suasana kompetitif dan antusiasme siswa-siswanya.
Ada juga bapak guru yang berkesan dengan pengalamannya mendampingi ekstrakurikuler pramuka. Momen-momen seperti membangun kekompakan tim, memecahkan masalah secara bersama-sama, dan menjalani kegiatan di alam terbuka selama outing atau acara pramuka menjadi sesuatu yang memberikan kegiatan otentik dan berkesan dalam kariernya sebagai guru.
Kemampuan yang Berkembang
Terlibat dalam ekstrakurikuler tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga guru. Mereka mengalami peningkatan berbagai keterampilan dan kemampuan, termasuk kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan kemampuan leadership.
Guru yang terlibat dalam klub debat mencatat peningkatan dalam kemampuan berbicara di depan publik dan berargumen dengan logis dan efektif. Mereka juga merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan materi pelajaran.
Sementara itu, bapak guru yang mendampingi pramuka merasakan peningkatan dalam kemampuan kerjasama tim, berpikir kritis, dan survival skills. Selain itu, mereka juga merasakan peningkatan empati dan kesabaran dalam interaksi mereka sehari-hari.
Setiap pengalaman pasti berbeda dan unik. Tidak ada satu jawaban yang pasti dalam menyebutkan pengalaman ekstrakurikuler mana yang paling berkesan bagi seorang ibu atau bapak guru. Namun, satu hal yang jelas, pengalaman ini membantu dalam mengembangkan keterampilan dan potensi diri mereka, baik secara pribadi maupun dalam proses pendidikannya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah setiap pengalaman memegang peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan keahlian dan keterampilan seorang guru. Kegiatan ekstrakurikuler, dalam hal ini, bukan hanya memberikan kesempatan untuk siswa belajar dan berkembang, tetapi juga memberikan ruang untuk guru mendapatkan pengalaman berharga dan kompetensi yang berarti.
