Menyadari tubuh tetap kurus meskipun makan banyak bisa menjadi sumber kecemasan dan frustrasi. Jika Anda menghadapi situasi yang sama, berikut adalah beberapa penyebab potensial.
Metabolisme yang Cepat
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda. Beberapa orang mungkin memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat, yang berarti tubuh mereka membakar kalori lebih cepat. Oleh karena itu, meskipun makan banyak, mereka mungkin tidak menambah berat badan sebanyak yang diharapkan.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat mempengaruhi berat badan Anda. Jika Anda sangat aktif secara fisik, Anda mungkin membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Meskipun Anda makan banyak, jika aktivitas Anda membakar kalori yang lebih besar dari asupan Anda, berat badan akan tetap stabil atau bahkan menurun.
Kondisi Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan. Misalnya, diabetes tipe 1, hyperthyroidism, atau kondisi pencernaan seperti penyakit Crohn dan celiac disease. Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan meskipun makan banyak, mungkin perlu diperiksa ke dokter.
Stress dan Kecemasan
Stress dan kecemasan juga bisa mempengaruhi berat badan. Pada beberapa orang, stres bisa menyebabkan perubahan berat badan, biasanya penurunan.
Genetika
Genetika juga berperan dalam menentukan berat badan. Jika orang tua Anda memiliki tubuh yang kurus, kemungkinan Anda juga akan memiliki tubuh yang kurus.
Sementara beberapa orang berjuang untuk menurunkan berat badan, yang lain berjuang untuk menambahnya. Jika Anda makan banyak tetapi tetap kurus dan khawatir tentang itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan medis atau konsultasi nutrisi untuk memahami penyebabnya.