Linguistik adalah cabang ilmu pengetahuan, yang mempelajari tentang bahasa dengan berbagai aspek dan dimensinya. Dalam rangka memahami perbedaan dan pengembangan bahasa, linguistis mengenal dua pendekatan, yaitu pendekatan sinkronis dan diakronis. Tulisan ini akan memberikan pengetahuan tentang perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada…
1. Pendekatan Sinkronis
Pendekatan sinkronis adalah cara yang digunakan untuk mempelajari satu kesatuan bahasa pada satu periode waktu tertentu tanpa berhubungan dengan evolusi atau perkembangan sejarahnya. Pendekatan ini berfokus pada fakta-fakta bahasa yang merupakan perwujudan dari cara orang berbahasa pada suatu waktu tertentu. Pendekatan sinkronis tidak mencakup perubahan atau pergeseran sepanjang waktu.
Sebagai contoh, penelitian sinkronis bisa dilakukan untuk memahami bagaimana struktur bahasa Inggris digunakan pada masa sekarang, dengan mempelajari kosakata, tata bahasa, dan fonetik yang berlaku sekarang.
2. Pendekatan Diakronis
Sementara itu, pendekatan diakronis mempelajari evolusi bahasa atau perubahan dalam suatu bahasa sepanjang periode waktu. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada satu titik waktu, namun mencakup seluruh rentang waktu sejarah yang telah dilalui suatu bahasa.
Sebagai contoh, sejarah bahasa Inggris melalui tahap yang berbeda, dari Old English ke Middle English, Early Modern English, dan Modern English. Penelitian diakronis akan memperhatikan bagaimana evolusi dan perubahan tersebut terjadi, seperti bagaimana kosakata, tata bahasa, dan fonetik telah berubah dari satu periode ke periode selanjutnya.
Ringkasan
Sekilas, perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada arah waktu dan perubahan yang diamati. Pendekatan sinkronis berfokus pada bahasa sebagaimana adanya pada suatu waktu tertentu, tanpa mengindahkan perubahan yang telah terjadi atau yang mungkin akan terjadi. Sementara pendekatan diakronis justru berfokus pada evolusi dan perubahan tersebut.
Masing-masing pendekatan memiliki kegunaan dan kelebihan sendiri-sendiri. Pendekatan sinkronis sangat berguna dalam pengajaran bahasa modern, linguistik deskriptif, dan dalam bidang seperti sosiolinguistik. Di sisi lain, pendekatan diakronis penting untuk memahami bagaimana bahasa-bahasa modern berkembang, serta dalam bidang seperti filologi dan sejarah bahasa.
