Market

Perbedaan Jalan dan Lari Terlihat pada Fase

35
×

Perbedaan Jalan dan Lari Terlihat pada Fase

Sebarkan artikel ini
Perbedaan Jalan dan Lari Terlihat pada Fase

Sebagai aktivitas olahraga yang populer dan mudah diakses, jalan dan lari merupakan pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menjaga kebugaran tubuh. Kedua aktivitas ini sebenarnya terdiri dari beberapa fase gerakan, dimana perbedaannya dapat menunjukkan perbedaan antara kedua aktivitas tersebut. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang perbedaan jalan dan lari terlihat pada fase gerakan.

Fase Gerakan Jalan

  1. Fase kontak (contact phase): Pada fase ini, tumit kaki yang melangkah akan menyentuh permukaan tanah lebih dulu, lalu akan diikuti oleh ujung kaki secara perlahan.
  2. Fase beban (loading phase): Setelah kaki yang melangkah secara menyeluruh menyentuh tanah, badan akan mulai memindahkan beban dari kaki yang satu ke kaki yang melangkah tersebut. Proses ini akan melibatkan paha, pinggul, dan punggung bawah.
  3. Fase tengah (midstance phase): Seluruh badan akan berada di atas kaki yang melangkah, sementara kaki yang lain akan mulai terangkat dari tanah. Pada fase ini, otot pergelangan kaki, kaki, dan paha akan bekerja menjaga keseimbangan tubuh.
  4. Fase dorong (push-off phase): Kaki yang melangkah akan mendorong tubuh maju, sambil kaki yang lain akan mulai melangkah. Otot betis akan aktif dalam fase ini.
  5. Fase ayun (swing phase): Setelah kaki yang melangkah mendorong tubuh, waktu mulai dari kaki yang satunya terangkat hingga menyentuh tanah lagi disebut fase ayun. Pada fase ini, otot paha dan betis berfungsi untuk mengayunkan kaki.

Fase Gerakan Lari

  1. Fase awal terbang (initial flight phase): Berbeda dengan jalan, dalam lari akan ada fase dimana kedua kaki akan terangkat dari tanah. Fase terbang awal ini berlangsung ketika kaki yang telah mendorong tubuh mulai terangkat dari tanah.
  2. Fase puncak (peak phase): Pada momen ini, kaki yang mendorong telah terangkat sepenuhnya dan kaki yang melangkah akan berada di posisi tertinggi sebelum akan menyentuh tanah lagi.
  3. Fase akhir terbang (final flight phase): Sebelum kaki yang melangkah menyentuh tanah, kaki yang lain akan mulai menurun dan mempersiapkan diri untuk menyentuh tanah kembali.
  4. Fase dorong dan pendaratan (push-off and landing phase): Sama seperti fase dorong dalam jalan, kaki akan mendorong tubuh untuk melanjutkan pergerakan lari. Namun, pada saat yang bersamaan, kaki yang melangkah akan mulai menyentuh tanah dan siap menerima beban tubuh.

Dari penjelasan di atas, perbedaan utama pada fase gerakan antara jalan dan lari adalah adanya fase terbang pada lari dimana kedua kaki akan terangkat dari tanah sejenak. Pahami perbedaan gerakan ini dapat membantu dalam memperoleh teknik yang benar dan efisien untuk kedua aktivitas tersebut. Selamat berolahraga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *