Dunia sinematografi menyimpan pelbagai teknik dalam mengekspresikan perasaan dan membangun suspensi melalui pemilihan pengambilan gambar. Salah satu teknik yang kerap digunakan oleh sinematografer yaitu pergerakan kamera dengan obyek seolah-olah mendekat ke kamera. Teknik unik tersebut seringkali disebut sebagai “zoom in.”
Apa Itu Teknik Zoom In?
“Zoom in” adalah teknik memperbesar bidikan objek atau subjek dalam bingkai gambar sehingga tampak lebih besar atau lebih dekat dari asalnya. Teknik ini memberikan efek dramatis dan mendalam pada adegan atau subjek yang difokuskan. Seiring dengan berjalannya waktu, teknik ini telah dikenal sebagai salah satu elemen penting dalam sinematografi dan fotografi.
Dengan menggunakan teknik zoom in, penonton atau pemirsa dapat merasakan mendekati obyek atau subjek yang sedang ditampilkan. Selain itu, zoom in juga berguna untuk memfokuskan perhatian pembaca pada detail tertentu yang sebelumnya tak terlihat.
Bagaimana Cara Melakukan Zoom In?
Untuk melakukan zoom in, Anda perlu mengatur fokus lensa kamera secara perlahan. Ini dapat dilakukan dengan merubah pengaturan zoom pada kamera, atau, jika menggunakan kamera manual, dengan memutar cincin lensa untuk menyesuaikan fokus. Langkah ini perlu dilakukan dengan perlahan dan halus agar hasil zoom in terlihat semakin dramatis dan alami.
Fungsi dan Manfaat Zoom In dalam Sinematografi
Teknik zoom in digunakan dalam industri film dan televisi untuk alasan estetik dan naratif. Teknik ini dapat digunakan untuk mempertegas perasaan karakter, detail penting, atau untuk membangun ketegangan dalam sebuah adegan.
Pada dasarnya, zoom in membantu pembuat film untuk membimbing mata penonton ke tempat yang paling penting dalam bingkai. Baik itu wajah penuh emosi sebuah karakter, detail penting dalam adegan, atau simbolisme tertentu yang berkaitan dengan alur plot.
Contoh Penggunaan Zoom In
Dalam film horor atau thriller, teknik zoom in sering digunakan untuk membangun ketegangan dan menyoroti momen mengejutkan, seperti saat menemukan bukti kunci atau saat karakter utama tiba-tiba berhadapan dengan sesuatu yang menakutkan.
Sementara itu, dalam film drama atau romantis, zoom in biasanya digunakan untuk menyoroti momen-momen penting atau emosional, seperti saat dua karakter berbagi tatapan bermakna atau detik-detik romantis lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Pergerakan kamera dengan obyek seolah-olah mendekat ke kamera disebut dengan “zoom in.” Mengerti dan mahir menggunakan teknik ini akan memperkaya repertoar sinematografi atau fotografi Anda.
