Dalam analisis data, seringkali kita perlu untuk memahami karakteristik dasar dari data yang kita miliki. Karakteristik data meliputi berbagai informasi dasar seperti mean (rata-rata), median, modus, variasi, kuartil, dan sebagainya. Untuk memperoleh informasi tersebut, berbagai perintah dan fungsi telah disediakan di berbagai platform perangkat lunak dan bahasa pemrograman. Berikut beberapa perintah yang bisa kita gunakan.
Pada Excel
Microsoft Excel adalah alat pengolahan data yang paling umum dan mudah dijangkau oleh sebagian besar orang. Excel menyediakan perintah seperti AVERAGE untuk rata-rata, MEDIAN untuk median, MODE untuk modus, STDEV untuk standar deviasi, dan QUARTILE untuk kuartil.
Pada Python dengan Pandas
Pada bahasa pemrograman Python, library Pandas adalah pilihan utama untuk mengelola dan menganalisis data. DataFrame dan Series dalam Pandas memiliki fungsi .describe() yang akan menghasilkan banyak informasi statistik sekaligus, termasuk jumlah nilai, rata-rata, standar deviasi, nilai minimal, kuartil, dan nilai maksimal. Untuk hal-hal yang lebih spesifik, ada juga fungsi seperti .mean(), .median(), .mode(), dan sebagainya.
R
R adalah bahasa pemrograman statistik yang kuat. Fungsi summary() adalah cara paling mudah untuk mendapatkan informasi statistik dari sebuah variabel. Fungsi ini akan memberikan nilai minimum, kuartil pertama, median, mean, kuartil ketiga, dan nilai maksimum. Untuk operasi yang lebih spesifik, R memiliki fungsi seperti mean(), median(), mode(), dan lainnya.
SQL
Dalam sistem basis data SQL, kita dapat menggunakan fungsi agregat seperti AVG() untuk rata-rata, MEDIAN() untuk median, MODE() untuk modus, STDDEV() untuk standar deviasi, dan PERCENTILE_CONT() atau PERCENTILE_DISC() untuk kuartil.
Jadi tergantung pada alat dan bahasa pemrograman yang Anda gunakan, terdapat berbagai perintah yang digunakan untuk mendapatkan informasi karakteristik statistik dari data yang dimiliki oleh sebuah variabel. Selalu pastikan untuk mengerti bagaimana perintah-perintah ini bekerja sebelum menerapkannya pada data Anda.
Jadi, jawabannya apa? Pada dasarnya, jawabannya tergantung pada platform yang kita gunakan. Perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang berbeda-beda memiliki perintah yang berbeda untuk mendapatkan informasi karakteristik statistik dari data pada sebuah variabel.
