Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan kesenian, termasuk dalam hal tarian. Di antara berbagai tarian tradisional yang populer di Indonesia, Tari Piring dan Tari Indang menjadi dua jenis tarian yang menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia. Konteks iklim sosial, politik, dan estetis dari masyarakat yang menciptakannya memberi warna pada setiap gerakan dan ekspresi dalam tari tersebut. Kedua tarian ini mempunyai persamaan dalam gerakan dan filosofinya.
Tari Piring
Berasal dari Sumatera Barat, Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional yang membawa keindahan alam Minangkabau ke dalam gerakannya. Tarian ini menceritakan kehidupan masyarakat agraris dan keahlian perang mereka. Gerakan dalam Tari Piring meliputi gerakan memutar piring, melemparkan piring dan menangkapnya kembali, dan berlari sambil memegang piring. Seluruh gerakan tersebut dipadukan dengan musik Talempong dan lagu-lagu Minang.
Tari Indang
Tari Indang atau Indang Dance juga berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini adalahekspression dari syair-syair indang yang mengandung isi nasihat, cerita-cerita masa lalu, atau doa. Para penari melakukan gerakan dengan lembut dan dinamis, sambil menyanyikan syair-syair tersebut. Gerakan-gerakan dasar dalam Tari Indang adalah gerakan mengayuh, gerakan memutar, dan gerakan menghela napas.
Persamaan Gerakan Tari Piring dan Tari Indang
Walaupun Tari Piring dan Tari Indang memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda, ada beberapa persamaan jelas dalam gerakan-gerakan mereka. Beberapa di antaranya adalah:
- Penggunaan Property: Dalam kedua tarian ini, penari menggunakan properti. Dalam Tari Piring, propertinya adalah piring, sementara dalam Tari Indang, propertinya adalah selendang.
- Gerakan Memutar: Sama seperti Tari Piring, Tari Indang juga mempunyai gerakan memutar yang menjadi ciri khas tarian ini.
- Pengaruh Minangkabau: Kedua tarian ini mencerminkan nilai-nilai dan filosofi hidup masyarakat Minangkabau. Maka dari itu, unsur gerakan Minangkabau sangat kental dalam kedua tarian ini.
- Penegasan pada Elegansi dan Keserasian: Baik Tari Piring maupun Tari Indang, semua gerakan harus dilakukan dengan elegan dan harmonis. Ini mencerminkan kepercayaan dan etika masyarakat setempat tentang keharmonisan hidup dan alam.
Itulah persamaan dari Tari Piring dan Tari Indang. Meski berbeda dalam beberapa hal, kedua tarian ini tetap mencerminkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia.