Berita

Persamaan Termokimia yang Menunjukkan Perubahan Entalpi Pembakaran CH3OH

52
×

Persamaan Termokimia yang Menunjukkan Perubahan Entalpi Pembakaran CH3OH

Sebarkan artikel ini
Persamaan Termokimia yang Menunjukkan Perubahan Entalpi Pembakaran CH3OH

Setiap reaksi kimia bisa mempengaruhi pelepasan atau penyerapan energi dalam bentuk panas yang diketahui sebagai entalpi. Dalam perhitungan entalpi, sebuah bidang yang dikenal sebagai termokimia, kita sering menemui berbagai jenis perubahan entalpi. Salah satunya adalah perubahan entalpi pembakaran (ΔHc). Artikel ini akan melihat lebih dekat persamaan termokimia yang menunjukkan perubahan entalpi pembakaran CH3OH, atau yang dikenal juga sebagai metanol.

Perubahan Entalpi Pembakaran (ΔHc)

Pada dasarnya, perubahan entalpi pembakaran (ΔHc) adalah perubahan energy (dalam bentuk panas) yang terjadi pada saat satu mol suatu zat benar-benar terbakar dalam keadaan standar. Nilai ini biasanya ditentukan dalam laboratorium dan diukur dalam satuan kJ/mol.

Persamaan Termokimia untuk Pembakaran Metanol

Metanol (CH3OH) adalah satu jenis alkohol yang mudah terbakar. Jika kita ingin melihat perubahan entalpi pembakarannya, kita bisa merujuk pada persamaan termokimia berikut:

CH3OH(l) + 11/2 O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l); ΔHc = -726 kJ/mol                                    (1)

Dalam persamaan di atas, CH3OH ditulis sebelah kiri menandakan bahwa molekul metanol sedang bereaksi dengan oksigen (O2) melalui proses pembakaran. Sementara produk yang dihasilkan, yaitu gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dalam bentuk cair, tertulis di sebelah kanan persamaan. Tanda panah panjang (→) memberikan indikasi bahwa reaksi tersebut berlangsung sepenuhnya.

Proses ini berlangsung dengan pelepasan energi (berbentuk panas) sebesar -726 kJ/mol. Konvensi tanda minus (-) menunjukkan bahwa reaksi ini adalah eksotermik (melepaskan panas), dan bukan endotermik (menyerap panas).

Kesimpulan

Perubahan entalpi, khususnya pembakaran, memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari pemanas ruangan hingga produksi energi di dalam tubuh. Dengan memahami proses ini, kita bisa melihat bagaimana energi diubah dan dipindahkan dari satu bentuk ke lainnya.

Metanol (CH3OH) adalah contoh khusus dari molekul yang membakar membentuk gas CO2 dan H2O dalam reaksi eksotermik, melepaskan energi ke lingkungan sekitar. Data dari perubahan entalpi ini penting dalam berbagai aplikasi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif dan studi tentang dampak lingkungan dari berbagai jenis polutan.

Jadi, jawabannya apa? Persamaan termokimia yang menunjukkan perubahan entalpi pembakaran metanol (CH3OH) dapat ditulis sebagai: CH3OH(l) + 11/2 O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l); ΔHc = -726 kJ/mol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *