Buku

Pertanian Merupakan Salah Satu Sektor Utama di Negeri Ini. Akan Tetapi, Kita Ternyata Masih Sering Mengimpor Beras Dari Negara Lain. Pada Masa Ini, Kita Semua Dituntut Untuk Lebih Kreatif Lagi, Terutama dalam Masalah Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Ketersediaan Bahan Pangan Seperti Beras

67
×

Pertanian Merupakan Salah Satu Sektor Utama di Negeri Ini. Akan Tetapi, Kita Ternyata Masih Sering Mengimpor Beras Dari Negara Lain. Pada Masa Ini, Kita Semua Dituntut Untuk Lebih Kreatif Lagi, Terutama dalam Masalah Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Ketersediaan Bahan Pangan Seperti Beras

Sebarkan artikel ini
Pertanian Merupakan Salah Satu Sektor Utama di Negeri Ini. Akan Tetapi, Kita Ternyata Masih Sering Mengimpor Beras Dari Negara Lain. Pada Masa Ini, Kita Semua Dituntut Untuk Lebih Kreatif Lagi, Terutama dalam Masalah Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Ketersediaan Bahan Pangan Seperti Beras

Pada abad ini, kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduknya menjadi indikator penting dalam mengukur keberlanjutan pembangunan dan kemandirian pangan. Meskipun sektor pertanian di negeri ini telah menjadi tulang punggung ekonomi dan sumber mata pencaharian bagi sebagian besar penduduknya, masih ada tantangan besar yang dihadapi. Salah satunya yaitu, kita masih sering mengimpor beras dari negara lain.

Dalam konteks ini, masih sering diimpor dari luar negeri menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pangan, terutama beras, belum stabil dan belum mencukupi kebutuhan nasional. Hal ini menjadi ironis bila melihat Indonesia sebagai negara agraris dengan sumber daya alam yang luar biasa melimpah, namun masih terjebak dalam ketergantungan impor bahan pangan.

Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan bahan pangan seperti beras? Ini merupakan tantangan yang sejatinya harus ditanggung bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Promosi budidaya beras tanpa kendala, memperbaiki distribusi dan logistik beras, hingga pemberian modal dan pendidikan pertanian kepada petani adalah beberapa contoh upaya yang bisa dilakukan.

Pada masa ini, kita semua dituntut untuk lebih kreatif lagi. Kreativitas bukan hanya sekedar inovasi dalam teknologi, namun lebih kepada berpikir out of the box dalam mencari solusi konkrit dan praktis. Salah satunya bisa melalui diversifikasi produk pertanian, penggunaan teknologi pertanian modern, dan peningkatan efisiensi produksi pertanian. Kreativitas ini tentu harus diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Menelusuri jalan menuju kemandirian pangan memang bukanlah perjalanan yang mudah. Butuh komitmen kuat dari semua pihak dan perilaku proaktif dalam mengeksekusi langkah-langkah peningkatan produksi bahan pangan. Inilah saatnya kita merubah paradigma bahwa pertanian hanyalah sektor pendukung, sedangkan sejatinya pertanian adalah sektor utama dalam memastikan kedaulatan pangan di negeri ini.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya ada pada kita semua. Jika kita semua berupaya dan bekerja sama, negara kita bisa mencapai kemandirian pangan dan tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain. Tetapi, ini memerlukan perubahan besar dan kerja keras dari semua pihak. Pertanian bukan hanya urusan petani, namun menjadi urusan nasional yang harus diperjuangkan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *