Medan listrik dan medan magnet adalah dua manifestasi terpisah dari fenomena alam yang dikenal sebagai fenomena elektromagnetik. Sejak ditemukannya kedua fenomena ini, banyak ilmuwan yang mencoba mencari hubungan antara keduanya. Salah satu hubungan penting yang telah ditemukan adalah bahwa perubahan medan listrik dapat memicu timbulnya medan magnet.
Tokoh yang pertama kali menyampaikan hipotesa tersebut ialah James Clerk Maxwell, seorang fisikawan asal Skotlandia. Maxwell memprediksi adanya interaksi antara medan listrik dan medan magnet dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada tahun 1865. Ia merumuskan empat hukum yang sekarang dikenal sebagai Persamaan Maxwell, yang merupakan dasar dari teori elektromagnetisme dan optik klasik: Hukum Gauss untuk Listrik, Hukum Gauss untuk Magnet, Hukum Faraday Induksi Elektromagnetik, dan Hukum Ampere-Maxwell.
<ins>Hukum Faraday Induksi Elektromagnetik</ins> merupakan hukum yang menjelaskan mengenai perubahan medan listrik yang dapat menimbulkan medan magnet. Hukum ini diajukan oleh Michael Faraday, namun pemahaman modern tentang hukum ini pada dasarnya berasal dari cara Maxwell memodelkan fenomena tersebut.
Hukum Faraday hypnotis bahwa perubahan fluks magnetik melalui suatu litar tertutup menyebabkan tegangan listrik induksi yang akan menimbulkan arus listrik jika litar tersebut hampir tertutup. Nilai tegangan ini sama dengan kecepatan perubahan fluks magnetik. Dengan kata lain, medan magnet dapat menurunkan atau meningkatkan medan listrik.
Dalam merumuskan hukum ini, Maxwell menambahkan suatu istilah baru dalam Hukum Ampere yang akhirnya dikenal dengan Hukum Ampere-Maxwell. Istilah ini mempertimbangkan pengaruh perubahan medan listrik terhadap medan magnet, suatu peristiwa yang sebelumnya tidak diperhatikan.
Menurut Maxwell, perubahan pada medan listrik bisa menghasilkan medan magnet dan sebaliknya, perubahan pada medan magnet bisa menghasilkan medan listrik. Hipotesa ini mempengaruhi pemahaman kita tentang cahaya, radiasi elektromagnetik, dan teknologi modern seperti radar dan microwave.
Untuk menyederhanakan, perubahan dalam medan listrik (atau medan magnet) tidak hanya mempengaruhi medan itu sendiri, tetapi juga dapat memicu perubahan dalam medan magnet (atau listrik) di wilayah sekitarnya. Fenomena ini berperan penting dalam berbagai aspek fisika dan teknologi, termasuk dalam transmisi sinyal listrik dan radio.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah James Clerk Maxwell adalah tokoh yang menyampaikan hipotesa bahwa perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet.