Perangkat lunak referensi dan akademik berlisensi gratis, Mendeley, telah mengubah cara para peneliti, akademisi, dan profesional menangani literatur penelitian mereka. Bukan hanya sekedar alat referensi biasa, Mendeley merupakan kombinasi dari pembaca PDF, manajemen referensi dan jaringan sosial akademik. Dalam artikel ini, kita akan menyoroti perusahaan di balik merancang dan mengembangkan aplikasi revolusioner ini.
Mendeley dibangun dan dikembangkan oleh perusahaan yang juga berlabel Mendeley Ltd. Dibentuk oleh tim trio bernama Dr. Victor Henning, Paul Foeckler, dan Jan Reichelt pada tahun 2008, Mendeley Ltd adalah gabungan dari pengetahuan akademik, digital, dan teknologi. Henning adalah seorang peneliti dan ekonom perilaku, Foeckler adalah seorang profesional perangkat lunak dengan pengalaman yang luar biasa dalam industri ini, dan Reichelt adalah seorang manajer produk dengan pengalaman luas dalam bidang digital dan online.
Perancangan dan pengembangan perangkat lunak ini dirancang untuk mengatasi tantangan penelitian kontemporer. Kesulitan dalam mengelola dan membagikan sumber daya literatur penelitian, mencari literatur yang relevan dan mengintegrasikannya dalam proses penulisan adalah beberapa isu yang menjadi fokus dalam pembuatan Mendeley.
Mendeley Ltd merancang perangkat lunak ini menjadi alat manajemen referensi lengkap yang mendukung kolaborasi dan berbagi pengetahuan yang lebih baik, memungkinkan pengguna untuk secara mudah mengatur penelitian, mengutip dan mengacu pada sumber dengan cepat, serta berkolaborasi secara online.
Pada tahun 2013, Mendeley Ltd diakuisisi oleh Elsevier, pemimpin dunia dalam memberikan informasi ilmiah, teknis, dan medis. Kerjasama ini memanfaatkan pengalaman Elsevier dalam penerbitan dan penyebaran informasi ilmiah untuk membantu Mendeley berkembang lebih jauh dan merampingkan pengelolaan, akses, dan kolaborasi penelitian.
Jadi, jawabannya apa? Perusahaan yang merancang dan mengembangkan perangkat lunak Mendeley adalah Mendeley Ltd yang didirikan oleh Dr. Victor Henning, Paul Foeckler, dan Jan Reichelt pada tahun 2008, dan sekarang adalah bagian dari grup Elsevier.
