Diskusi

Piaget Dalam Teorinya Menyatakan “Memasukkan Informasi Baru Dengan Menambah atau Memperkaya Skema atau Pemahaman Yang Sudah Ada di Dalam Pikiran Seseorang” Dikenal Sebagai Proses…

519
×

Piaget Dalam Teorinya Menyatakan “Memasukkan Informasi Baru Dengan Menambah atau Memperkaya Skema atau Pemahaman Yang Sudah Ada di Dalam Pikiran Seseorang” Dikenal Sebagai Proses…

Sebarkan artikel ini
Piaget Dalam Teorinya Menyatakan “Memasukkan Informasi Baru Dengan Menambah atau Memperkaya Skema atau Pemahaman Yang Sudah Ada di Dalam Pikiran Seseorang” Dikenal Sebagai Proses…

Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan Swiss, telah membuat dampak besar dalam bidang psikologi dengan teorinya mengenai perkembangan kognitif anak. Salah satu konsep kuncinya yang menarik adalah proses yang dia sebut “memasukkan informasi baru dengan menambah atau memperkaya skema atau pemahaman yang sudah ada di dalam pikiran seseorang”. Proses ini dikenal dalam teori Piaget sebagai ‘asimilasi’.

Asimilasi: Pengenalan Konsep

Asimilasi adalah proses dimana individu menginterpretasikan informasi baru dalam konteks pemahaman mereka yang sudah ada sebelumnya, atau skema. Skema adalah blok bangunan kognitif yang membantu individu untuk memahami dunia. Mereka dapat mencakup konsep, ide, atau cara berpikir tentang sesuatu.

Dalam konteks asimilasi, anak akan mengambil informasi atau pengalaman baru dan memasukkannya ke dalam skema yang sudah ada. Misalnya, jika anak memiliki skema untuk mengerti apa itu anjing dan kemudian mereka melihat seekor serigala untuk pertama kalinya, mereka mungkin akan mengasimilasi serigala itu ke dalam skema anjing mereka, dan menyebutnya sebagai ‘anjing’.

Peran Asimilasi dalam Perkembangan Kognitif

Menurut teori Piaget, asimilasi dan akomodasi (proses mengubah skema untuk menyesuaikan informasi baru) adalah dua proses yang mendorong perkembangan kognitif. Asimilasi memainkan peran yang sangat penting dalam tahap awal perkembangan seseorang.

Bayi dan anak kecil menggunakan asimilasi untuk belajar dan tumbuh. Misalnya, bayi yang sudah mengerti bagaimana memegang botol susu mungkin akan menggunakan pengetahuan ini untuk memegang mainan lainnya. Di sini, bayi tersebut mengasimilasikan mainan ke dalam skema memegang yang sudah ada.

Sedangkan pada anak yang lebih besar, proses ini berperan dalam membentuk dan memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia. Misalnya, anak yang belajar tentang konsep ‘pelarian’ di sekolah kemudian dapat mengasimilasikan pemahaman ini ke dalam pengetahuan sebelumnya tentang ‘kecepatan’ dan ‘waktu’.

Kesimpulan

Pemahaman tentang proses asimilasi sesuai dengan teori Piaget sangat penting untuk pendidik dan orang tua karena bisa membantu mereka dalam menjelaskan dan memahami bagaimana anak-anak belajar dan mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia. Asimilasi adalah alat penting dalam perkembangan kognitif dan berperan penting dalam bagaimana kita belajar sepanjang hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *