Dalam upaya mencari pengganti Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) seiring kasus dugaan korupsi yang menimpa Kasdi Subagyono, Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan dirinya sedang meminta restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menunjuk pejabat baru.
Hari ini, Arief telah mengkonfirmasi bahwa dirinya akan segera menemui Presiden Jokowi untuk membahas hal tersebut. “Saya akan menemui Presiden. Saya akan tunjuk Plt untuk Sekjen,” ungkap Arief kepada wartawan di Kementan.
Meskipun belum ada keputusan terkait pergantian Direktur Jenderal, Arief memastikan kementeriannya akan segera melakukan review terhadap keseluruhan jajaran di Kementan. Arief menyatakan, “Ya kita belum, tapi hari ini mau review semua. Saya rasa ini waktunya melakukan perubahan dan percepatan.”
Sebagai langkah awal, Arief telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran Kementan, termasuk pejabat eselon I dan II, guna menyampaikan pandangannya mengenai perbaikan persoalan pangan, khususnya produksi beras. Ia juga meminta “quick win” dalam waktu 3 bulan dan akan mengawal eksekusi secara detail.
Menyusul situasi ini, Arief mengajak para pejabat eselon I dan II di Kementan untuk bersama-sama konsolidasi dalam mengembalikan martabat kementerian tersebut. Dengan semangat positif, Arief berharap Kementan akan kembali menjadi lembaga yang bermartabat dan keren di masa mendatang.
Gagasan Arief untuk membawa perubahan dalam Kementan tentu menarik perhatian publik, apakah kementerian ini akan menjadi lebih efisien dan efektif dalam menangani persoalan pangan serta bagaimana strategi yang akan diterapkan. Semoga perubahan ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan Kementan dan kesejahteraan masyarakat.
