Dalam dunia coaching, ada satu aspek yang selalu menjadi pusat perhatian: hubungan antara coach dan coachee. Keberhasilan sesi coaching sangat bergantung pada hubungan ini. Oleh karena itu, membangun hubungan yang setara antara coach dan coachee merupakan prinsip coaching yang sangat penting. Prinsip ini memastikan tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya.
Tapi apa artinya memiliki hubungan yang setara? Bagaimana hal ini diwujudkan dalam praktek coaching? Apa sebenarnya prinsip ini?
Arti Kesetaraan dalam Coaching
Di dalam hubungan antara coach dan coachee, kesetaraan berarti bahwa keduanya melihat satu sama lain sebagai individu yang sama-sama memiliki potensi dan kemampuan. Coach tidak duduk di posisi yang lebih tinggi, seolah-olah menjadi otoritas yang memberikan instruksi kepada coachee. Sebaliknya, coachee tidak merasa lebih rendah atau kurang dari coach.
Mewujudkan Prinsip Kesetaraan
Mewujudkan prinsip kesetaraan dalam coaching membutuhkan beberapa langkah. Salah satunya adalah dengan mendengarkan dan menghargai pendapat setiap individu. Coach harus mampu mendengarkan coachee dengan penuh perhatian dan tanpa memberikan penilaian. Di sisi lain, coachee juga harus merasa bebas untuk mengungkapkan dirinya dan berbagi pikiran atau perasaannya.
Selain itu, prinsip kesetaraan ini juga dapat diwujudkan melalui proses pertanyaan dan refleksi bersama di antara coach dan coachee. Melalui proses ini, coachee diajarkan untuk lebih memahami dirinya, mempertimbangkan opsi-opsi yang ada, dan membuat keputusan sendiri. Coach di sini bertindak sebagai mitra belajar, bukan sebagai seorang guru yang memberikan solusi.
Manfaat Prinsip Kesetaraan
Menerapkan prinsip kesetaraan di dalam coaching memiliki banyak manfaat. Bahwa otonomi coachee dihargai dan mereka mendapat kesempatan untuk menemukan jawaban sendiri akan memberi mereka rasa percaya diri dan kemandirian. Selain itu, hubungan kerjasama dan saling menghargai antara coach dan coachee juga dapat membantu membangun kepercayaan dan keterbukaan, dua faktor penting dalam menjalankan sesi coaching yang efektif.
Jadi, prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah prinsip mendasar dalam menjalankan sesi coaching. Prinsip ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menghormati otonomi coachee, dan memberikan ruang bagi coachee untuk berkembang dan bertumbuh.
Jadi, jawabannya apa? Prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee adalah prinsip kesetaraan dan mutual respect, di mana keduanya sama-sama memiliki peran penting dan berharga dalam proses belajar dan pengembangan.
