Pengetahuan

Rakyat Indonesia Pertama Mendapatkan Kesempatan Mencicipi Pendidikan Saat Diberlakukan Kebijakan

60
×

Rakyat Indonesia Pertama Mendapatkan Kesempatan Mencicipi Pendidikan Saat Diberlakukan Kebijakan

Sebarkan artikel ini
Rakyat Indonesia Pertama Mendapatkan Kesempatan Mencicipi Pendidikan Saat Diberlakukan Kebijakan

Kiat sukses bangsa dalam bersaing di panggung global dimulai dari fondasi pendidikan yang kuat. Pendidikan merupakan hak asasi yang dimiliki oleh setiap manusia tanpa terkecuali dan seharusnya dapat diakses oleh semua kalangan. Lantas, kapan rakyat Indonesia pertama kali mendapatkan kesempatan untuk mencicipi pendidikan?

Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari periode penjajahan Belanda dan perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Pendidikan bagi rakyat Indonesia dimulai dan diperkenalkan pertama kali oleh pemerintah kolonial Belanda dalam sistem dan struktur yang sangat terbatas.

Semula, pendidikan pada masa itu hanya diberikan kepada keluarga priyayi dan kaum elite. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencetak pegawai pribumi yang kompeten bekerja dalam struktur birokrasi pemerintahan kolonial. Secara siklus, kebijakan ini mempertahankan dominasi Belanda atas tanah air kita. Namun, pada akhirnya, pilihan ini memantu percikan api keinginan seorang anak bangsa untuk bergerak melawan penjajahan.

Seiring berjalannya waktu dan semakin kerasnya perlawanan rakyat Indonesia, kebijakan pendidikan oleh pemerintah kolonial mulai berubah. Pemerintah kolonial Belanda khususnya memperkenalkan sekolah rakyat atau ‘Volksschool’ pada tahun 1884 yang memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak pribumi. Meskipun pada awalnya hanya diperuntukkan bagi mereka yang dapat membayar, sekolah-sekolah ini menjadi cikal bakal kebijakan pendidikan yang lebih merata di kemudian hari.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pemerintah Republik Indonesia berusaha keras untuk mendemokratisasi pendidikan. Upaya-upaya ini mencakup perluasan akses pendidikan, perbaikan mutu, dan pengaturan sistem pendidikan nasional. Kebijakan pendidikan baru yang berpusat pada peningkatan literasi dan kesempatan belajar bagi semua lapisan masyarakat secara signifikan memperluas akses dan partisipasi dalam pendidikan.

Hingga saat ini, pendidikan di Indonesia telah banyak berubah dan telah memberikan banyak kemajuan. Akan tetapi, tantangan seperti kesenjangan kualitas pendidikan antara perkotaan dan pedesaan, akses pendidikan yang belum merata, dan standar pendidikan yang belum optimal masih terus dihadapi.

Jadi, jawabannya apa? Rakyat Indonesia pertama kali mendapatkan kesempatan mencicipi pendidikan saat diberlakukan kebijakan penyebaran sekolah rakyat ‘Volksschool’ oleh pemerintah kolonial Belanda, yang kemudian berlanjut ke kebijakan spendidikan yang lebih meluas pasca kemerdekaan. Namun jauh dari sekadar sejarah, kebijakan pendidikan secara nasional masih memerlukan perhatian serius untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *