Rangkaian listrik adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen sirkuit elektronik, seperti resistor, kapasitor, induktor, dioda, dan transistor yang saling terhubung melalui konduktor untuk membentuk jalur tertutup agar arus listrik bisa mengalir. Salah satu bentuk rangkaian listrik yang populer adalah rangkaian listrik yang arus listriknya mengalir melalui dua cabang atau lebih. Rangkaian listrik ini meliputi rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian Seri
Dalam rangkaian seri, semua elemen sirkuit dihubungkan dalam satu jalur
, sehingga arus listrik yang mengalir melaluinya akan sama. Jadi, jika satu komponen dalam rangkaian seri rusak, maka seluruh rangkaian tidak akan berfungsi. Hukum Ohm dan hukum Kirchhoff digunakan untuk menganalisis rangkaian seri dan mencari nilai-nilai arus, tegangan, dan hambatan.
Contoh sederhana dari rangkaian seri adalah penggunaan dua atau lebih bola lampu yang dihubungkan secara langsung. Jika satu bola lampu putus, maka lampu-lampu lain tidak akan menyala karena arus tidak akan mengalir melalui rangkaian tersebut.
Rangkaian Paralel
Sebaliknya, dalam rangkaian paralel, elemen-elemen sirkuit dihubungkan bersamaan pada dua titik, sehingga arus listrik yang masuk ke sebuah titik harus sama dengan arus yang keluar. Hasilnya, arus listrik akan terbagi menjadi beberapa cabang. Jika satu komponen dalam rangkaian paralel rusak, komponen lainnya masih dapat berfungsi karena arus listrik tetap mengalir melalui cabang yang lain.
Contoh sederhana dari rangkaian paralel adalah penggunaan beberapa bola lampu yang terhubung pada beberapa cabang dalam satu rangkaian. Jika salah satu bola lampu putus, lampu-lampu lain tetap akan menyala karena arus listrik masih dapat mengalir melalui cabang-cabang lainnya.
Gabungan Rangkaian Seri dan Paralel
Pada praktiknya, rangkaian listrik yang arus listriknya mengalir melalui dua cabang atau lebih bisa juga gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian ini dikenal sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi. Dalam rangkaian campuran, beberapa elemen rangkaian dihubungkan secara seri dan beberapa lainnya secara paralel.
Analisis rangkaian campuran melibatkan teknik penyederhanaan dengan menggabungkan elemen-elemen yang memiliki sifat yang sama (misalnya, menggabungkan semua resistor dalam satu susunan seri atau paralel, kemudian mencari ekivalen hambatan total yang ada).
Dalam mendesain rangkaian listrik, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan aplikasi dan keandalan rangkaian. Rangkaian seri dan paralel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan aspek keamanan dalam sistem.
Ringkasan, rangkaian listrik yang arus listriknya mengalir melalui dua cabang atau lebih adalah rangkaian yang melibatkan konfigurasi seri, paralel, atau kombinasinya. Konfigurasi ini memiliki sifat-sifat elektrik yang berbeda dan digunakan dalam aplikasi yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan desain sistem.
