Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang dimandatkan bagi setiap Muslim yang mampu baik dari segi fisik maupun finansial untuk melaksanakannya sekurang-kurangnya sekali seumur hidup. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang rangkaian mengerjakan haji dengan cara mengerjakan umrah terlebih dahulu baru kemudian ihram untuk haji? Dalam istilah haji, rangkaian ini dikenal dengan nama Tamattu’.
Tamattu’ berasal dari bahasa Arab yang berarti “menikmati” atau “mengambil manfaat”. Sesuai dengan namanya, dalam haji Tamattu’, seseorang menunaikan umrah terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dengan haji.
Umrah Sebagai Bagian Awal
Dalam haji Tamattu’, yang perlu dilakukan pertama adalah menunaikan umrah. Umrah dapat dilakukan kapan saja dalam setahun dan adalah ibadah yang lebih ringan dibandingkan haji. Prosedur umrah melibatkan tawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali), sai (berjalan atau berlari pelan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali), dan tahallul (mencukur atau memendekkan rambut).
Setelah menyelesaikan umrah, seseorang kemudian “melepaskan” ihramnya, yang bermakna mengakhiri umrah. Mereka kemudian dapat kembali ke kehidupan normal mereka dan menikmati hal-hal yang sebelumnya dilarang selama ihram, seperti berpacaran dan memakai parfum.
Mulai Ihram Haji
Setelah menunaikan umrah dan menunggu sampai waktunya haji tiba (tanggal 8 Dzulhijjah), seseorang kemudian memulai ihram haji. Sama seperti ihram umrah, ihram haji melibatkan niat, memakai pakaian ihram, dan menjalankan sejumlah larangan ihram.
Rangkaian haji kemudian meliputi wuquf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, penyembelihan hewan qurban, tahallul, tawaf ifadah, dan sai haji. Setelah semua ini selesai, seseorang kemudian telah menyelesaikan haji mereka.
Dengan kata lain, dalam haji Tamattu’, seseorang menunaikan dua ibadah yang asli dalam satu perjalanan, tetapi dengan periode ‘istirahat’ di antara keduanya.
Dalam hal keberkahan dan pahala, tidak ada perbedaan antara haji Tamattu’ dan bentuk haji lainnya. Jenis haji apa yang dipilih oleh seseorang biasanya tergantung pada beberapa faktor seperti waktu, ketersediaan, dan preferensi pribadi.
Jadi, jawabannya apa?
Rangkaian mengerjakan haji dengan cara mengerjakan umrah terlebih dahulu baru kemudian ihram untuk haji disebut Haji Tamattu’. Ini adalah satu dari tiga jenis haji (lainnya adalah Ifrad dan Qiran), dan memungkinkan jamaah untuk memanfaatkan waktu dan sumber daya mereka sebaik mungkin selama mereka berada di Tanah Suci.