Paket

Salah Satu Bentuk Perjuangan Pembebasan Irian Barat yang Dilakukan Kabinet Natsir

36
×

Salah Satu Bentuk Perjuangan Pembebasan Irian Barat yang Dilakukan Kabinet Natsir

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Bentuk Perjuangan Pembebasan Irian Barat yang Dilakukan Kabinet Natsir

Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah panjang dalam upaya pembebasan dan pengakuan teritorialnya. Salah satu episode penting dalam sejarah bangsa ini adalah perjuangan pembebasan Irian Barat (sekarang Papua) dari tangan kolonial Belanda. Salah satu periode penting dalam perjuangan ini ialah masa pemerintahan Kabinet Natsir. Kabinet yang dipimpin oleh Moh. Natsir ini menunjukkan komitmennya untuk mengusir Belanda dari Irian Barat melalui berbagai upaya diplomasi dan negosiasi.

Latar Belakang

Bentrokan antara Indonesia dan Belanda berulang kali terjadi sepanjang tahun 1950-an seiring dengan meningkatnya tekanan dari pemerintah Indonesia untuk penyerahan Irian Barat. Belanda menolak untuk menyerahkan Irian Barat, meskipun mereka telah mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Perjuangan Kabinet Natsir

Kabinet Natsir, yang menjabat dari September 1950 hingga Maret 1951, memainkan peran penting dalam langkah-langkah strategis yang diambil untuk membebaskan Irian Barat. Salah satu bentuk perjuangan strategis yang dilakukan Kabinet Natsir adalah melalui jalur diplomasi.

Sejak awal, Natsir menekankan pentingnya pendekatan diplomasi dalam upaya pembebasan Irian Barat. Dalam berbagai pidato dan pernyataan publik, Natsir menjelaskan bahwa perjuangan pembebasan Irian Barat harus dilakukan melalui mekanisme internasional yang sah. Taktik ini dilakukan untuk memastikan pembebasan Irian Barat tidak melibatkan konflik bersenjata yang berpotensi meluas atau meningkat menjadi konflik internasional.

Natsir dan timnya secara aktif berkomunikasi dengan negara-negara di dunia, membujuk mereka agar mendukung posisi Indonesia. Di bawah kepemimpinan Natsir, Indonesia juga memulai kampanye diplomatic offensif yang berfokus pada konferensi internasional. Pada Januari 1951, dalam Konferensi Asia-Afrika di Colombo, Natsir secara langsung menyampaikan klaim Indonesia atas Irian Barat kepada wakil-wakil dari afrika dan asia.

Hasilnya

Meskipun upaya Kabinet Natsir tidak langsung berujung pada penyerahan Irian Barat oleh Belanda, perjuangan mereka melahirkan langkah-langkah penting yang sentuhan efeknya masih dirasakan hingga sekarang. Pendekatan diplomasi yang diinisiasi oleh Natsir menjadi prekursor bagi perjuangan yang dilanjutkan oleh pemerintah berikutnya.

Irian Barat sendiri baru resmi menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1969, melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diakui oleh PBB. Hingga saat itu, perjuangan dan taktik-taktik yang diprakarsai oleh Kabinet Natsir tetap menjadi bagian penting dari sejarah pembebasan Irian Barat.

Jadi, jawabannya apa? Salah satu bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat yang dilakukan Kabinet Natsir adalah pendekatan diplomasi internasional yang agresif dan terencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *