Dalam era digital ini, media massa memainkan peran penting dalam banyak aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam proses sosialisasi. Sosialisasi sendiri merupakan proses dimana individu mempelajari dan menginternalisasi nilai, norma, dan peran dalam masyarakat sehingga dapat berinteraksi dengan baik dalam masyarakat tersebut. Ada dua jenis sosialisasi, yaitu primer dan sekunder. Sosialisasi primer terjadi saat masa kanak-kanak dan bertujuan untuk mengajarkan nilai dan norma dasar kepada individu. Sedangkan sosialisasi sekunder adalah sosialisasi yang berlangsung sepanjang hayat dan membantu individu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang berubah-ubah. Salah satu contoh fungsi media massa dalam sosialisasi sekunder adalah sebagai pengajak perubahan sosial.
- Media Massa sebagai Pengajak Perubahan Sosial
Media massa, seperti televisi, radio, koran, dan media sosial, memiliki akses ke berbagai golongan dan umur, sehingga mereka memiliki potensi besar untuk mempengaruhi opini publik dan membentuk perilaku individu. Media massa berperan sebagai agen sosialisasi sekunder dengan menyediakan pemahaman tentang perubahan sosial yang sedang berlangsung di masyarakat.
Media massa seringkali memberitakan tentang isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang sedang hangat dan menunjukkan bagaimana masyarakat merespons perubahan tersebut. Dengan demikian, individu dapat memahami bagaimana mereka diharapkan untuk berperilaku dalam konteks sosial yang baru tersebut.
- Media Massa Sebagai Sarana Penyampaian Informasi
Selain itu, media massa juga berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi, baik itu berita lokal, nasional, maupun internasional. Dengan mendapatkan informasi ini, individu dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Hal ini sangat penting, terutama dalam masyarakat yang dinamis dan serba cepat seperti sekarang ini.
- Media Massa Sebagai Pembentuk Opini Publik
Media massa juga memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Dengan memproyeksikan masalah-masalah tertentu, media dapat mempengaruhi cara pandang seseorang atau kelompok masyarakat terhadap suatu hal. Dengan memiliki pandangan yang sama, maka individu-individu dalam masyarakat tersebut akan memiliki persepsi dan tindakan yang seragam terhadap suatu perubahana sosial.
Secara keseluruhan, fungsi media massa dalam sosialisasi sekunder adalah sebagai pengajak perubahan sosial, sarana penyampaian informasi, dan sebagai pembentuk opini publik. Dengan pemahaman yang tepat tentang peran dan fungsi mereka, media massa dapat dimanfaatkan untuk membantu individu serta masyarakat untuk beradaptasi dan berkembang dalam masyarakat yang selalu berubah.
