Berkebhinekaan tidak hanya mewartakan keanekaragaman yang ada di dalam satu negara, tetapi juga menampung interaksi lintas negara di era globalisasi ini. Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah Berkebhinekaan Global, yang menunjukkan bagaimana pelajar Pancasila bisa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam berinteraksi dengan individu dan komunitas dari latar belakang yang beragam di dunia global.
Berkebhinekaan haruslah mencakup apa saja yang menjunjung nilai-nilai kebhinekaan. Konsep ini tidak hanya menghargai masyarakat dengan berbagai latar belakang etnis, budaya, agama, dan tradisi dalam lingkup yang bersifat domestik, namun juga merangkul dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada dalam konteks yang lebih luas dan berskala global.
Pernyataan-pernyataaan di bawah ini mencakup berbagai aspek berkebhinekaan:
- Mengakui dan menghargai perbedaan budaya, agama, etnis, dan tradisi yang ada di seluruh dunia.
- Berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai kepribadian dan latar belakang dengan sikap terbuka dan empati.
- Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
- Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, termasuk keragaman dan toleransi, dalam interaksi global.
- Mendukung kerjasama internasional dan pertukaran budaya demi menciptakan suatu masyarakat dunia yang lebih adil dan damai.
- Mengutamakan nilai-nilai persaudaraan dan keadilan sosial dalam berinteraksi dengan komunitas global.
Berkebhinekaan berarti menghargai dan menerima perbedaan, bukan menyamakan atau memaksa agar semua menjadi seragam. Dalam konteks global, berkebhinekaan berarti mengikuti prinsip-prinsip Pancasila dalam setiap interaksi dan hubungan dengan individu atau komunitas di seluruh dunia, serta mendukung terciptanya suatu masyarakat global yang beragam, adil, dan damai.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah semua pernyataan di atas termasuk dalam dimensi berkebhinekaan global Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila harus menunjukkan sikap menghargai dan menerima perbedaan di tingkat global, menggunakan prinsip-prinsip Pancasila sebagai panduan, dan berupaya menciptakan suatu masyarakat global yang beragam tetapi juga adil dan damai.
