Market

Salah Satu Jenis Karya Seni Rupa Terapan adalah Seni Kriya yang Disebut

21
×

Salah Satu Jenis Karya Seni Rupa Terapan adalah Seni Kriya yang Disebut

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Jenis Karya Seni Rupa Terapan adalah Seni Kriya yang Disebut

Seni rupa terapan merupakan bagian integral dalam artistik dan estetika manusia, melibatkan pengolahan dan pengeksplorasian berbagai materi melalui metode kreatif dan inovatif. Dalam berbagai jenis karya seni rupa terapan, seni kriya menonjol sebagai bentuk ekspresi seni yang unik dan berkesan.

Pengertian Seni Kriya

Seni kriya, atau juga dikenal sebagai ‘craft’, adalah karya seni rupa terapan yang memiliki fungsi praktis dan estetik. Kata ‘kriya’ berasal dari bahasa Sanskerta ‘kri’ yang berarti ‘membuat’. Jadi, seni kriya dapat diartikan sebagai seni membuat atau seni pembuatan. Seni kriya biasanya dibuat dengan metode manual atau handmade, meski beberapa diantaranya mungkin memanfaatkan alat atau teknologi tertentu.

Jenis-Jenis Seni Kriya

Seni kriya dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dan teknik pembuatannya. Beberapa jenis seni kriya, antara lain:

  1. Seni Kriya Kayu: Meliputi berbagai produk kriya yang menggunakan kayu sebagai bahan utama, misalnya ukiran, patung, furniture, dan peralatan rumah tangga lainnya.
  2. Seni Kriya Keramik: Menggunakan tanah liat atau bahan keramik lainnya, menciptakan berbagai produk seperti vas bunga, piring, cangkir, dan keramik dekoratif lainnya.
  3. Seni Kriya Logam: Melibatkan pengecoran, pembentukan, dan pengukiran logam untuk menciptakan perhiasan, alat, dan dekorasi lainnya.
  4. Seni Kriya Tekstil: Merujuk pada pembuatan berbagai produk tekstil seperti pakaian, taplak meja, seprei, dan lainnya.
  5. Seni Kriya Kulit: Melibatkan pengolahan kulit hewan untuk membuat barang-barang seperti tas, sepatu, sabuk, dan banyak lagi.

Peran dan Fungsi Seni Kriya

Seni kriya memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya suatu komunitas atau daerah. Melalui seni kriya, nilai-nilai budaya dapat dilestarikan dan ditransfer dari generasi ke generasi dalam bentuk yang nyata dan dapat diapresiasi.

Secara fungsi, seni kriya tidak hanya berfungsi sebagai item dekoratif, tetapi juga memiliki fungsi praktis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, keramik dapat digunakan sebagai peralatan makan, sementara tekstil dapat dijadikan pakaian, dan sebagainya.

Dalam konteks ekonomi, seni kriya juga memiliki peran penting. Industri kerajinan tangan dan seni kriya bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal dan berpotensi meningkatkan ekonomi daerah.

Dengan demikian, seni kriya sebagai salah satu jenis karya seni rupa terapan, bukan hanya mengungkap keindahan visual dan estetika, tetapi juga memadukan fungsi praktis, nilai budaya, dan kegunaan ekonomi. Bukan hanya seni ‘membuat’, namun adalah seni yang ‘memberi arti’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *