Berita

Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum pada Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP adalah…

36
×

Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum pada Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP adalah…

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum pada Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP adalah…

Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami serangkaian perubahan sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan global. Salah satu babak penting dalam perjalanan tersebut adalah transisi ke Kurikulum Merdeka, yang telah membawa perubahan signifikan dalam struktur kurikulum, terutama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebelum membahas perubahan struktur, ada baiknya kita memahami apa itu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari rencana Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan generasi penerus yang mandiri dan kreatif, yang mampu berpikir kritis dan tidak bergantung pada teks buku saja.

Salah satu perubahan struktur kurikulum pada Kurikulum Merdeka di jenjang SMP adalah pengurangan beban belajar dan penekanan pada pemahaman konsep serta penerapan praktis daripada menghafal materi. Artinya, pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan proses belajarnya, bukan semata-mata pada pendekatan instruksional.

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang mereka minati. Setiap siswa dapat milih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya, yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar dan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.

Kurikulum Merdeka juga mencoba untuk meningkatkan penerapan belajar interdisipliner, di mana siswa diajarkan untuk membuat pengaitan antara berbagai disiplin ilmu. Hal ini sangat penting untuk membantu siswa memahami dunia yang semakin kompleks dan saling terkait ini.

Pada kurikulum sebelumnya, pendidikan karakter seringkali menjadi topik yang disisihkan atau dipandang sebagai hal sekunder. Namun, dalam Kurikulum Merdeka, pendidikan karakter diletakkan sebagai inti pendidikan. Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki karakter yang baik.

Selain itu, penilaian dalam Kurikulum Merdeka juga mengalami perubahan struktural. Penilaian kini lebih fokus pada proses dan bukan hanya hasil belajar. Hal ini dilakukan untuk menekankan pentingnya proses belajar dan untuk mengurangi tekanan pada siswa yang timbul dari penilaian berbasis hasil.

Dengan kata lain, Kurikulum Merdeka membawa semangat baru dalam sistem pendidikan di Indonesia, khususnya pada jenjang SMP. Mengubah fokus dari guru ke siswa, dari hafalan ke pemahaman, dan dari hasil belajar ke proses belajar. Seluruh perubahan ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru yang lebih mandiri, kreatif, dan berpikir kritis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *