Penyusunan hukum dan peraturan perundang-undangan adalah suatu proses yang rumit dan membutuhkan pemikiran yang mendalam. Salah satu elemen penting dalam proses ini adalah penentuan konsekuensi (sanksi) jika norma hukum dilanggar. Sanksi ini dikenal juga sebagai sanksi hukum. Sanksi norma hukum ini diatur dan dibuat secara material dalam peraturan perundang-undangan. Bagaimana sih hubungan antara sanksi norma hukum dan peraturan perundang-undangan? Tentunya, hal ini menunjukkan bahwa sanksi norma hukum bersifat objektif dan sanksi itu memang harus ada sebagai instrumen penegak hukum.
Sanksi Norma Hukum Tersedia secara nyata dalam Peraturan
Seluruh norma hukum yang ada didalam peraturan-peraturan memiliki sanksi-sanksi yang tersedia. Hal ini dilakukan agar setiap individu yang melakukan pelanggaran dapat mendapatkan hukuman atau sanksi yang sudah diatur dalam peraturan tersebut. Mengatur secara spesifik tentang sanksi dalam peraturan ini mencerminkan sifat objektif dari hukuman tersebut.
Sanksi Norma Hukum Bersifat Objektif
Objektivitas adalah satu aspek penting dari sanksi hukum. Hal ini berarti bahwa sanksi yang diberlakukan harus tidak memihak dan berlaku sama bagi siapapun yang melanggar norma hukum. Tujuannya adalah untuk menjamin adanya keadilan dan kesetaraan di dalam hukum. Melalui peraturan perundang-undangan yang jelas dan konkret, sanksi hukum yang diatur dan dibuat secara material menjadi jelas dan tidak memihak, sehingga memperlihatkan sifat objektifnya.
Pentingnya Sanksi Norma Hukum
Sebuah sanksi hukum bukan semata untuk menghukum pelanggaran, tapi juga sebagai cara untuk mencegah pelanggaran hukum di masa depan. Dengan adanya sanksi yang jelas dan tegas, individu akan berpikir dua kali sebelum melanggar norma hukum yang berlaku. Secara keseluruhan, ini membantu dalam upaya meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan menjaga ketertiban.
Kesimpulan
Sanksi norma hukum memang secara spesifik diatur dan dirancang dalam setiap peraturan yang berlaku dan ini mencerminkan sifatnya yang objektif. Sanksi menjadi suatu instrumen penting dalam suatu norma hukum dan menjadi dasar dalam proses penegakan hukum. Dengan adanya sanksi yang jelas dan tegas, harapannya individu akan lebih taat dan menghormati hukum yang berlaku.
Jadi, jawabannya apa? Sanksi Norma Hukum yang dibuat dan diatur secara material dalam peraturan perundang-undangan menunjukkan bahwa sanksi tersebut bersifat objektif dan harus ada sebagai instrumen penegak hukum.
