Pancasila, dasar negara Indonesia, adalah sebuah benang merah yang menghubungkan kaum pluralis bermacam-macam suku, agama, ras, dan budaya. Pancasila diartikulasikan oleh para pendiri bangsa, yang visioner dan penuh kebijaksanaan. Sebagai bangsa yang besar, kita patut menghargai jasa mereka yang telah berhasil merumuskan Pancasila.
Dari suku dan kultur yang berbeda, dengan pandangan hidup dan tradisi yang unik, Indonesia bukanlah suatu bangsa yang homogen. Namun, dalam keragaman tersebut, para pendiri bangsa kita berhasil merangkai lima prinsip dasar yang bisa mengakomodasi semua kalangan masyarakat. Mereka berupaya menciptakan sebuah Indonesia yang bertoleransi, beradab dan bermartabat, berdasarkan pada kesepakatan bersama.
Nilai-nilai Pancasila sangat penting bagi negara ini. Sebagai ideologi dasar, Pancasila merupakan arah dan prinsip yang menyatukan, membimbing, dan melindungi setiap warga negeri. Pancasila menjadi tonggak penting dalam membentuk identitas sebagai bangsa Indonesia.
Pancasila, Dasar Negara dengan Lima Prinsip Utama
Menurut sejarah, Pancasila diajukan dan ditetapkan pada 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). Pancasila, yang berasal dari kata “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip, adalah prinsip-prinsip dasar negara yang menjunjung tinggi lima nilai pokok, yakni:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah, Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pancasila mewakili cinta dan komitmen terhadap toleransi, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Menyadari nilai-nilai ini sekaligus mewujudkannya, adalah bagian dari penghormatan kita terhadap jasa para pendiri bangsa.
Menghargai Jasa Pendiri Bangsa
Kita harus mengakui bahwa merumuskan sebuah ideologi yang dapat mempersatukan berbagai kelompok dalam satu negara bukanlah tugas yang mudah. Para pendiri bangsa kita melakukan ini dengan jeli dan bijaksana. Berkat kebijaksanaan mereka, kita sebagai bangsa dapat hidup berdampingan dalam keragaman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Penghargaan terhadap jasa para pendiri bangsa tidak hanya berarti merayakan hari-hari nasional atau mengheningkan cipta. Lebih dari itu, penghargaan sejati dinyatakan melalui pemahaman mendalam dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah penghargaan kepada para pendiri bangsa kita berwujud pada pemahaman, penghargaan, dan penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam segala aspek kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya menghargai jasa mereka tetapi juga membawa visi mereka ke masa depan bagi bangsa yang lebih adil, damai, dan makmur.