Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup bangsa yang sarat makna. Ideologi Pancasila ini terbuka dan diterima oleh semua lapisan masyarakat dengan penafsirannya yang universal. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai penting, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Nilai Dasar Pancasila
Nilai dasar Pancasila merujuk pada ide-ide pokok yang terkandung dalam Pancasila yang menjadi pondasi ideologi negara ini. Nilai dasar ini mencakup pengakuan terhadap Tuhan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menjaga persatuan dan kesatuan, dan memperjuangkan keadilan sosial.
Nilai Instrumental Pancasila
Pada titik ini, kita akan lebih dalam membahas tentang nilai instrumental Pancasila. Nilai instrumental adalah nilai penerapan dari nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari. Nilai instrumental ini merujuk pada nilai-nilai etika dan moral yang dapat dijadikan pedoman berperilaku.
Makna lebih dalam dari nilai instrumental Pancasila adalah bahwa nilai-nilai dasar dalam Pancasila bukan hanya menjadi pandangan hidup tetapi harus dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan kata lain, nilai instrumental ini mengajak kita untuk mampu menerapkan nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, dalam sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, nilai instrumentalnya adalah menjunjung tinggi nilai toleransi beragama dan menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Sedangkan dalam sila kedua ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’, nilai instrumentalnya adalah menghormati hak asasi manusia dan menjamin kesejahteraan manusia.
Nilai Praksis Pancasila
Nilai praksis Pancasila menggambarkan penerapan nilai dasar dan nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Tanpa nilai praksis ini, nilai dasar dan nilai instrumental Pancasila hanya akan menjadi sebuah doktrin yang tidak memiliki arti praktis.
Jadi, dikatakan nilai praksis adalah tindakan nyata dari penerapan nilai dasar dan nilai instrumental yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Nilai praksis inilah yang menjadi bukti bahwa Pancasila bukan hanya soal teori tetapi juga mengenai praktik di kehidupan nyata.
Untuk dapat mempraksiskan nila-nilai Pancasila, kita perlu memahami dan meresapi makna dari Pancasila itu sendiri. Kesadaran dan pengertian ini kemudian diharapkan mampu menghasilkan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Jadi, jawabannya apa? Nilai instrumental Pancasila merujuk pada nilai-nilai etika dan moral yang direpresentasikan oleh nilai dasar Pancasila dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai ini menuntut kita untuk menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas sehari-hari, menjadi pelaku aktif yang merefleksikan semangat Pancasila.