Hukum perseroan menunjukkan cara kerja suatu korporasi, mengatur semua aspek mulai dari pembentukan hingga pemecahan korporasi. Indonesia sebagai bangsa yang berasaskan hukum tidak terlepas dari pengaruh hukum asing dalam peraturan hukum perseroannya. Asas-asas hukum perseroan asing memiliki peran penting dalam membentuk dan menyusun kerangka hukum perseroan di Indonesia.
Asas-asas Hukum Perseroan Asing
Sebelum memahami berbagai cara asas-asas hukum perseroan asing mempengaruhi hukum perseroan di Indonesia, penting untuk memahami apa itu asas-asas hukum perseroan. Asas hukum perseroan adalah nilai-nilai mendasar yang membimbing pembuatan, penafsiran, dan penerapan hukum dalam pengaturan suatu perseroan.
Asas-asas ini seringkali diserap dari sistem hukum negara lain. Dalam konteks Indonesia, pengaruh yang kuat dapat dilihat dari penggunaan asas-asas yang berasal dari sistem hukum Common Law dan Civil Law, yang masing-masing berasal dari Inggris dan Belanda.
Pengaruh pada Hukum Perseroan di Indonesia
Pengaruh asas hukum perseroan asing terhadap hukum perseroan di Indonesia dapat terlihat dalam beberapa aspek. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Pembentukan Badan Usaha
Pada tahap pembentukan badan usaha, asas-asas hukum perseroan asing sangat menentukan. Sebagai contoh, pada hukum perseroan Common Law Inggris, adanya konsep penyatuan hukum dan perseroan yang mendorong perseroan memiliki kepribadian hukum sendiri setelah pembentukan. Hal ini telah diserap menjadi bagian penting dari hukum perseroan di Indonesia dan tercermin dalam Undang-undang Perseroan Terbatas.
2. Kekuasaan dan Tanggung Jawab Direksi
Asas-asas hukum perseroan asing juga menentukan bagaimana tanggung jawab dan kekuasaan dewan direksi diatur. Misalnya, dalam Civil Law, ada keharusan bagi direksi untuk menjaga kepentingan perseroan dan pemegang saham, sebuah prinsip yang telah diasimilasikan dalam UU PT Indonesia.
3. Perlindungan Pemegang Saham
Asas perlindungan pemegang saham dan mejamin hak-hak mereka juga berasal dari hukum asing. Indonesia, mengadaptasi asas ini, memberikan perlindungan yang luas kepada pemegang saham, termasuk dalam hal informasi, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan pembagian dividen.
Secara keseluruhan, asas-asas hukum perseroan yang berasal dari hukum asing telah mempengaruhi pengaturan hukum perseroan di Indonesia secara signifikan. Asas-asas ini telah melanjutkan tradisi hukum dan menentukan bagaimana perseroan diatur dan dijalankan. Meskipun Indonesia telah melakukan banyak adaptasi dan modifikasi sendiri, pengaruh dari asas hukum perseroan asing terus mewarnai hukum perseroan kita.