Dalam era digital saat ini, mesin fotokopi memainkan peran penting dalam kegiatan bisnis, pendidikan, dan administratif sehari-hari. Fungsi utamanya, tentu saja, adalah membuat salinan dokumen dengan cepat dan efisien. Memahami kapabilitas dan produktivitas mesin fotokopi sangat penting, terutama dalam konteks efisiensi waktu dan produktivitas.
Sebuah mesin fotokopi dengan kecepatan konstan mampu memfotokopi 250 lembar dalam waktu 6 menit. Kecepatan ini adalah ukuran produktivitas mesin, memberikan informasi berharga tentang berapa banyak dokumen yang dapat difotokopi dalam periode waktu tertentu.
Mari kita gunakan contoh ini untuk menghitung berapa lembar fotokopi yang dapat dihasilkan mesin jika dioperasikan selama 72 detik.
Pertama, perlu digarisbawahi bahwa 6 menit setara dengan 360 detik (karena 1 menit setara dengan 60 detik). Menggunakan perbandingan ini, kita dapat mencari tahu bahwa mesin mampu memfotokopi sekitar 0,69 lembar per detik, yang dihitung sebagai berikut:
250 lembar / 360 detik = 0,69 lembar/detik
Maka, jika mesin dioperasikan selama 72 detik, jumlah lembar yang dapat difotokopi adalah hasil perkalian kecepatan fotokopi per detik dengan lama waktu operasi (72 detik), seperti berikut:
0,69 lembar/detik x 72 detik ≈ 50 lembar
Dengan demikian, mesin fotokopi dengan kecepatan konstan ini dapat menghasilkan sekitar 50 lembar dalam 72 detik.
Melalui perhitungan ini, kita dapat memahami betapa pentingnya mengetahui kapabilitas dan produktivitas mesin dalam meningkatkan efisiensi. Hal ini khususnya berlaku dalam lingkungan bisnis atau pendidikan di mana produksi massal dokumen sering diperlukan dalam jangka waktu yang singkat.