Zakat, yang berarti “penyucian,” adalah salah satu pilar utama dalam Islam dan diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial. Zakat adalah bentuk sumbangan keagamaan, biasanya sejumlah tertentu dari harta seseorang yang diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sebutan orang yang mengeluarkan zakat adalah “Muzakki”.
Pengertian Muzakki
Muzakki berasal dari bahasa Arab yang bermakna “seseorang yang memberikan zakat”. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada seorang Muslim yang telah memenuhi syarat serta kewajibannya dalam memberikan zakat. Menjadi muzakki tidak hanya melibatkan tindakan memberikan zakat, tetapi juga memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya zakat dalam konteks Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Peran Muzakki dalam Islam
Muzakki memiliki peran penting dalam masyarakat Islam, terutama dalam hal distribusi kekayaan dan pemberian zakat. Dalam hukum Islam, zakat adalah kewajiban dan bukan pilihan. Dengan kata lain, muzakki tidak hanya memberikan zakat sebagai bentuk kebaikan hati, tetapi sebagai kewajiban agama yang harus dipenuhi.
Pemberian zakat oleh muzakki membantu untuk memastikan pendistribusian harta secara merata di antara anggota masyarakat. Ini juga membantu dalam memerangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Dengan memberikan zakat, muzakki berpartisipasi secara aktif dalam mempromosikan keadilan sosial ekonomi dalam masyarakat.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, sebutan orang yang mengeluarkan zakat adalah Muzakki. Mereka adalah pilar penting dalam masyarakat Islam, memainkan peran penting dalam distribusi kekayaan dan penanggulangan kemiskinan. Memahami pentingnya zakat dan peran Muzakki dalam Islam adalah langkah penting untuk menghargai dan memahami praktek-praktek keagamaan ini.
