Berita

Sebutkan Apa Saja Kebijakan Pengaturan Persediaan Barang

25
×

Sebutkan Apa Saja Kebijakan Pengaturan Persediaan Barang

Sebarkan artikel ini
Sebutkan Apa Saja Kebijakan Pengaturan Persediaan Barang

Manajemen persediaan barang merupakan aspek penting dalam suatu bisnis produk. Dengan pengaturan yang tepat, perusahaan dapat menjamin ketersediaan produk, meminimalisir biaya persediaan, dan meningkatkan efisiensi. Ada berbagai kebijakan pengaturan persediaan barang yang dapat diterapkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Kebijakan Pengaturan Barang Menurut Permintaan (Just-in-Time)

Dalam kebijakan ini, barang dipesan secara tepat waktu sesuai kebutuhan sehingga mengurangi biaya penyimpanan. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya persediaan dengan menghindari persediaan berlebih serta mengeliminasi resiko kekurangan stok. Kebijakan ini memerlukan hubungan yang baik dengan pemasok dan analisis yang akurat tentang tren permintaan.

2. Kebijakan Pengaturan Barang Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity)

Metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu metode yang digunakan untuk menghitung jumlah pesanan yang optimal dalam rangka meminimalkan total biaya terkait dengan biaya pesan dan biaya simpan barang. Metode ini menentukan waktu dan jumlah pesanan yang optimal dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

3. Kebijakan Pengaturan Barang Mengikuti Kebutuhan Musiman

Ketika suatu barang memiliki permintaan yang fluktuatif mengikuti pola musim, kebijakan pengaturan barang ini sangat efektif. Misalnya, barang-barang seperti baju hangat dan pendingin ruangan memiliki permintaan yang terkait dengan musim. Perusahaan harus secara cermat meramal permintaan dan mengatur persediaannya untuk memaksimalkan keuntungan.

4. Kebijakan Pengaturan Barang Berbasis Proyeksi Permintaan

Kebijakan ini melibatkan proyeksi permintaan yang diperkirakan di masa mendatang berdasarkan data historis yang ada. Tujuannya adalah untuk memastikan persediaan cukup untuk memenuhi permintaan proyektif ini.

5. Kebijakan Pengaturan Barang dengan Metode Pengendalian Persediaan ABC

Dalam kebijakan ini, persediaan dikelompokkan menjadi tiga kategori: ‘A’ untuk barang dengan nilai tinggi, ‘B’ untuk barang dengan nilai sedang, dan ‘C’ untuk barang dengan nilai rendah. Fokus pengendalian ditujukan pada barang kategori ‘A’ karena memiliki dampak paling besar terhadap nilai persediaan.

Penerapan kebijakan pengaturan persediaan barang harus mempertimbangkan tujuan bisnis, lingkungan operasional, dan relasi pemasok. Dengan manajemen persediaan yang efektif, perusahaan dapat menjaga kelancaran operasional, memenuhi permintaan pelanggan, dan mengendalikan biaya terkait persediaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *