Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang memiliki harta mencapai nisab (jumlah minimum). Melalui tindakan pembayaran zakat, umat Islam diharapkan bisa saling membantu dan meringankan beban hidup orang-orang yang membutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan sebutkan hikmah bagi pembayar dan penerima zakat yang perlu kita pahami.
Hikmah bagi Pembayar Zakat
- Membersihkan harta
Pembayaran zakat merupakan proses penyucian harta yang dimiliki oleh seseorang. Dengan membayar zakat, seseorang telah menjalankan kewajibannya sebagai umat Muslim dalam menjaga kebersihan dan kehalalan hartanya.
- Mengurangi kecintaan terhadap dunia
Zakat mengajarkan umat Islam untuk tidak terlalu mencintai harta benda dan materi. Pembayaran zakat merupakan bentuk pengorbanan dan ketulusan hati untuk berbagi dengan orang lain, sehingga mengurangi keegoisan pribadi.
- Mendapatkan keberkahan harta
Sebagai bentuk kepatuhan pada perintah Allah SWT, pembayaran zakat juga akan memberi keberkahan pada harta yang dimiliki. Hal ini dikarenakan zakat melibatkan unsur saling membantu dan kepedulian terhadap sesama.
- Menghindari sikap kikir dan bakhil
Seseorang yang rutin membayar zakat cenderung akan terhindar dari sikap kikir dan bakhil. Zakat melatih umat Islam untuk melihat lebih jauh bahwa harta benda yang dimiliki bisa digunakan untuk kemaslahatan banyak orang.
- Mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT
Tentu saja, pembayar zakat akan mendapatkan pahala dan ridha dari Allah SWT. Dengan menjalankan kewajiban zakat, umat Islam telah mentaati perintah Allah dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Hikmah bagi Penerima Zakat
- Terjaminnya kebutuhan dasar
Penerima zakat akan mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban hidup mereka. Dengan diberikannya zakat, kebutuhan dasar mereka akan terpenuhi, seperti sandang, pangan, dan papan.
- Meningkatkan kualitas hidup
Zakat yang diberikan kepada penerima dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. Misalnya, bantuan zakat dapat digunakan untuk biaya pendidikan, pengobatan, atau memulai usaha.
- Menghilangkan perasaan cemburu dan iri
Dengan adanya zakat, perbedaan ekonomi antara yang mampu dan kurang mampu dapat dijembatani. Hal ini mencegah perasaan cemburu dan iri antara mereka yang memiliki harta dan yang tidak.
- Membangun solidaritas dan kebersamaan
Penerima zakat akan merasakan rasa kebersamaan dan solidaritas dengan umat Islam lainnya. Karena zakat diberikan tanpa meminta balasan, ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan antusiasme untuk saling membantu.
- Membangun kemandirian
Bantuan dari zakat memberi kesempatan bagi penerima untuk membangun kemandirian dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Ini akan membantu mereka untuk mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang.
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa zakat memiliki hikmah yang besar bagi pembayar dan penerima zakat. Mari kita sama-sama menjalankan kewajiban zakat sebagai umat Muslim dan memahami hikmah yang terkandung di dalamnya.