Berita

Secara Arkeologis, Bangsa Deutero Melayu Memasuki Wilayah Indonesia Sejak Tahun

52
×

Secara Arkeologis, Bangsa Deutero Melayu Memasuki Wilayah Indonesia Sejak Tahun

Sebarkan artikel ini
Secara Arkeologis, Bangsa Deutero Melayu Memasuki Wilayah Indonesia Sejak Tahun

Kisah mengenai pemukiman manusia pertama di wilayah Indonesia adalah kisah yang penuh misteri dan penemuan. Data arkeologis seringkali menjadi saksi bisu yang menunjukkan sejauh mana peradaban manusia telah berkembang dan bergerak. Khususnya, penemuan-penemuan tersebut telah memberikan kita wawasan yang berharga tentang kedatangan Deutero Melayu, salah satu kelompok manusia pertama yang memasuki wilayah Indonesia.

Bangsa Deutero Melayu disebut juga sebagai bangsa Melayu baru. Bagi mereka yang tidak familier, istilah Deutero Melayu mengacu pada kelompok manusia yang berasal dari Taiwan dan Selatan Tiongkok. Mereka diperkirakan mulai bergerak ke wilayah Indonesia kira-kira pada tahun 1500 SM hingga 500 SM. Awal kepindahan ini, diperkirakan oleh para arkeolog, sebagai bagian dari besar dari pergerakan manusia yang dikenal sebagai Out of Taiwan.

Migrasi ini, sering kali diambil sebagai bukti bahwa Bahasa Austronesia – keluarga linguistik yang kini mencakup lebih dari 1200 bahasa yang dipertuturkan di seluruh wilayah Pasifik dan Asia Tenggara – berawal dari Taiwan. Dalam perjalanan mereka, Bangsa Deutero Melayu membawa berbagai kemajuan teknologi dan pertanian, berkontribusi dalam perkembangan budaya dan peradaban di wilayah Indonesia.

Secara arkeologis, ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini. Lapisan tanah di berbagai situs arkeologi di sepanjang kepulauan Indonesia telah mengungkapkan alat-alat batu, serpih keramik, dan fosil-fosil yang berasal dari periode ini. Beberapa konten juga memperlihatkan adanya pengaruh penyu dan babi, yang merupakan ciri khas Bangsa Deutero Melayu.

Barang-barang peninggalan ini dan sejarah kehadiran manusia di Indonesia tidak hanya memberikan kita wawasan tentang masa lalu, tetapi juga membantu kita memahami bagaimana pengaruh masa lalu masih tampak dalam budaya dan peradaban saat ini. Arkeologi bukanlah tentang penemuan artifak kuno saja, tetapi juga tentang pemahaman tren dan pola yang membentuk sejarah manusia. Sejauh ini, penemuan-penemuan tersebut telah mengisi celah dalam sejarah kita dan memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan penting tentang asal-usul kita.

Jadi, jawabannya apa? Bangsa Deutero Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500 SM-500 SM, berdasarkan penemuan arkeologis, memberikan bukti untuk beberapa aspek budaya dan teknologi modern Indonesia. Namun, arkeologi adalah disiplin yang selalu berubah dan berkembang – dan sebagai hasilnya, jawaban ini mungkin akan berubah seiring penemuan baru dan interpretasi baru dari data yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *