Sekolah

Secara Etimologis, Sejarah Berasal dari Kata Syajaratun yang Berasal dari Bahasa Arab yang Berarti

34
×

Secara Etimologis, Sejarah Berasal dari Kata Syajaratun yang Berasal dari Bahasa Arab yang Berarti

Sebarkan artikel ini
Secara Etimologis, Sejarah Berasal dari Kata Syajaratun yang Berasal dari Bahasa Arab yang Berarti

Sejarah merupakan suatu bidang yang mempelajari tentang peristiwa masa lalu dan bagaimana peristiwa tersebut telah mempengaruhi kehidupan manusia hingga saat ini. Namun, dari manakah asal kata ‘sejarah’ itu sendiri? Dalam bahasa Indonesia, kata ‘sejarah’ sering kali diartikan sebagai rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Tapi tahukah Anda bahwa secara etimologis, kata ‘sejarah’ memiliki arti yang sedikit berbeda dari asumsi umum kita?

Secara etimologis, kata ‘sejarah’ dalam bahasa Indonesia berasal dari kata ‘syajaratun’ dalam bahasa Arab. Secara harfiah, kata ‘syajaratun’ memiliki arti ‘pohon’. Kata ini mengacu pada bagaimana peristiwa-peristiwa dalam sejarah saling berhubungan satu sama lain seperti cabang dan akar pada pohon. Dengan kata lain, sejarah dirasakan sebagai suatu proses yang bersifat organik dan bertumbuh, dimana peristiwa-peristiwa dalam sejarah berakar pada peristiwa-peristiwa sebelumnya, dan ‘bertumbuh’, atau berkembang ke peristiwa-peristiwa masa depan.

Sebuah pohon, dengan akar-akarnya yang kuat dan cabang-cabangnya yang tumbuh luas dan mencapai ketinggian, dapat dianggap sebagai simbol yang tepat untuk sejarah itu sendiri. Cabang-cabang pohon tersebut bisa dilihat sebagai berbagai peristiwa, tren, dan perkembangan dalam sejarah manusia, sedangkan akarnya melambangkan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut memang berakar dalam peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

Dengan demikian, konsep sejarah sebagai ‘pohon’ menunjukkan kepada kita bagaimana pentingnya memahami konteks dan latar belakang peristiwa sejarah. Setiap peristiwa dalam sejarah tidak terjadi dalam vakum, tetapi merupakan bagian dari suatu jaringan kompleks dari peristiwa-peristiwa sebelumnya yang telah membentuk dan mempengaruhinya.

Jadi, kita tidak hanya melihat sejarah sebagai serangkaian peristiwa lini masa yang terisolasi, tetapi sebagai ‘pohon’ yang terus bertumbuh dan berkembang sepanjang waktu, dengan masa lalu yang menjadi ‘akar’ bagi peristiwa masa depan kita.

Jadi, jawabannya apa? Secara etimologis, kata ‘sejarah’ berasal dari kata ‘syajaratun’ dalam bahasa Arab yang berarti ‘pohon’, mencerminkan bagaimana setiap peristiwa sejarah saling berhubungan dan bertumbuh dari peristiwa sebelumnya. Dengan memahami ini, kita dapat lebih menghargai betapa kompleks dan saling terkaitnya sejarah kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *