Secara Kodrat Alamiah, Manusia Memang Memiliki Tabiat Mencintai Harta. Pada Saat Uang dan Hartanya Melimpah, Perilakunya Bisa Berubah Menjadi Lebih Konsumtif. Mengapa Bisa Demikian? Bagaimana Caranya Agar Terhindar Dasi Sifat Konsumtif?

Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki kecenderungan mencintai harta dan kekayaan. Hal ini bisa dilihat pada sejarah dan budaya manusia di seluruh dunia. Akan tetapi, terkadang ketika uang dan harta melimpah, ada perubahan perilaku yang cenderung membuat seseorang menjadi lebih konsumtif. Lantas, mengapa bisa demikian? Dan bagaimana caranya kita terhindar dari sifat konsumtif tersebut?

Mengapa Bisa Demikian?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perilaku manusia berubah ketika memiliki uang dan harta yang melimpah.

1. Kepuasan Diri: Harta seringkali dianggap sebagai simbol status sosial. Ketika seseorang telah mencapai tingkat kekayaan tertentu, ia mungkin ingin menunjukkannya kepada orang lain untuk mendapatkan pengakuan dan kepuasan diri.
2. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sosial yang materialistik bisa mempengaruhi seseorang untuk menjadi lebih konsumtif. Dalam masyarakat yang menghargai kekayaan dan konsumsi, memiliki kekayaan seringkali dianggap sebagai tanda kesuksesan dan prestasi.
3. Perasaan Kebahagiaan Sementara: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang didapat dari konsumsi barang-barang mewah hanya bersifat sementara. Namun, seseorang yang telah terbiasa dengan gaya hidup konsumtif mungkin akan terus-menerus mencari kebahagiaan tersebut.

Bagaimana Cara Terhindar Dasi Sifat Konsumtif?

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari sifat konsumtif:

1. Tetapkan Prioritas dan Anggaran: Menetapkan prioritas kebutuhan dan membatasi pengeluaran sesuai anggaran yang telah ditentukan dapat membantu kita mengendalikan keinginan untuk terus konsumtif.
2. Investasi: Alihkan sebagian dana ke dalam investasi, seperti properti, saham, atau reksa dana. Ini tidak hanya membantu mengendalikan keinginan untuk mengkonsumsi, tetapi juga membantu pertumbuhan kekayaan dalam jangka panjang.
3. Hindari Pengaruh Negatif dari Lingkungan: Cobalah untuk menghindari lingkungan yang sangat materialistik dan berfokus pada nilai-nilai yang lebih penting dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan, dan kebahagiaan.
4. Bijaksana dalam Menggunakan Media Sosial: Media sosial seringkali menjadi tempat untuk memamerkan uang dan harta. Hal ini bisa mempengaruhi kita menjadi lebih konsumtif. Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam menggunakan media sosial dan tetapkan batasan pada diri sendiri.
5. Berkontribusi pada Kesejahteraan Sosial: Berbagi sebagian harta dengan orang yang kurang mampu, melakukan kegiatan sosial, atau mendukung berbagai inisiatif amal dapat membantu kita menjalani hidup yang lebih bermakna dan merasa lebih bahagia.

Jadi, jawabannya apa? Memahami sumber kecenderungan konsumtif dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti yang telah dijelaskan di atas akan membantu kita terhindar dari sifat konsumtif dan menjalani hidup yang lebih seimbang serta bahagia.