Sejarah Berasal Dari Bahasa Arab Yaitu Syajaratun Yang Berarti

Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan perkembangan masa lalu. Namun, tahukah Anda bahwa kata “sejarah” berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun yang berarti pohon? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai asal-usul kata “sejarah” dan mengapa dihubungkan dengan konsep pohon.

Asal-usul Kata Sejarah

Kata “sejarah” berasal dari bahasa Arab yaitu “syajaratun”. Dalam bahasa Arab, kata syajaratun memiliki beberapa arti, di antaranya adalah pohon, daftar atau catatan. Dalam konteks sejarah, kata syajaratun digunakan untuk menggambarkan suatu catatan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam bahasa Indonesia, kata ini kemudian berkembang menjadi kata “sejarah”.

Hubungan Sejarah dengan Pohon

Pohon menjadi simbol sejarah karena struktur batang, ranting, dan akarnya dapat merepresentasikan kronologi peristiwa yang saling terkait. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sejarah dihubungkan dengan pohon:

1. Struktur Pohon: Struktur pohon yang terdiri dari batang, ranting, dan akar menunjukkan susunan yang hirarkis dan sistematis. Hal ini menunjukkan bagaimana peristiwa sejarah memiliki urutan kronologis yang saling terkait.
2. Keterkaitan Peristiwa: Pohon menunjukkan bagaimana peristiwa sejarah saling terkait dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya. Akar pohon melambangkan dasar atau awal suatu peristiwa, batang pohon sebagai peristiwa utama, dan cabang-cabang sebagai peristiwa tambahan yang mendukung peristiwa utama.
3. Kontinuitas Sejarah: Seperti pohon yang terus tumbuh, sejarah juga memiliki aspek kontinuitas yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Peristiwa sejarah terus mempengaruhi peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa mendatang, sehingga peristiwa-peristiwa tersebut menjadi bagian dari “pohon sejarah”.

Pohon Sejarah dalam Berbagai Budaya

Pohon sejarah sebagai analogi sejarah juga terdapat dalam berbagai tradisi dan budaya di seluruh dunia. Beberapa contoh meliputi:

1. Pohon Kabbalah: Dalam ajaran Kabbalah, pohon sejarah digunakan untuk menjelaskan hubungan antara Tuhan dan alam semesta. Pohon ini terdiri dari 10 elemen yang disebut “Sefirot” yang merepresentasikan sifat-sifat ilahi.
2. Genealogi: Pohon keluarga digunakan untuk melacak asal-usul dan hubungan antara anggota keluarga dari berbagai generasi. Pohon keluarga ini menjadi bagian penting dalam mempelajari sejarah keluarga dan silsilah keturunan.
3. Mitologi: Dalam mitologi Norse, Yggdrasil adalah pohon kehidupan yang menghubungkan sembilan dunia dan menjadi pusat alam semesta. Pohon ini menggambarkan kehidupan, pengetahuan, dan sejarah yang saling terhubung.

Kesimpulannya, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun yang berarti pohon. Hubungan antara sejarah dan pohon dapat dilihat dalam cara kita memahami peristiwa masa lalu, yang terstruktur, saling terkait, dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Pohon sejarah juga menjadi bagian penting dalam budaya dan tradisi di seluruh dunia, yang mencerminkan kekayaan sejarah yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.