Tidak mungkin membicarakan Timur Tengah tanpa merujuk pada pertikaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Agar dapat memahami konflik ini, kita harus melihat lebih jauh ke dalam sejarah di balik dua negara ini, dan bagaimana Alkitab memainkan peran penting dalam bentuk mereka. Berikut adalah gambaran singkat sejarah Israel dan Palestina menurut Alkitab.
Sejarah Israel Menurut Alkitab
Menurut Alkitab, Israel berasal dari tokoh bernama Yakub yang juga dikenal dengan sebutan Israel. Yakub adalah anak dari Ishak dan cucu dari Abraham. Yakub memiliki 12 anak laki-laki yang kemudian menjadi pendiri dari 12 suku Israel.
Warga Israel, atau Bani Israel, awalnya tinggal di Kanaan yang sekarang dikenal sebagai tanah Palestina dan Israel. Namun, karena kelaparan, mereka pindah ke Mesir dan akhirnya menjadi budak di sana. Akhirnya, menurut Kitab Keluaran dalam Alkitab, Musa memimpin Bani Israel dalam perjalanan selama 40 tahun melintasi padang gurun sebelum akhirnya kembali ke tanah Kanaan.
Setelah beberapa abad, kerajaan Israel berdiri dan mencapai puncak kemakmurannya pada masa pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo. Setelah kematian Salomo, kerajaan tersebut terpecah menjadi dua: Kerajaan Israel di utara dan Kerajaan Yehuda di selatan.
Sejarah Palestina Menurut Alkitab
Bagi orang-orang Palestina, tanah tersebut adalah tanah air leluhur mereka yang memiliki sejarah panjang dan kompleks. Dalam Alkitab, Palestina awalnya dikenal sebagai tanah Kanaan. Kanaan ini dihuni oleh berbagai suku, termasuk orang-orang Kanaan, Het, Yebus, dan lainnya.
Setelah Bani Israel kembali dari Mesir, mereka merebut dan membagi tanah Kanaan di antara 12 suku. Namun, bagi beberapa orang, kata “Palestina” sendiri muncul pertama kali dalam Alkitab pada abad ke-5 SM. Istilah ini digunakan untuk merujuk ke bagian barat Sungai Jordan yang dikuasai oleh orang Filistin, suku non-Semit yang datang dari Aegea.
Dalam cerita Alkitab, Filistin sering berperang melawan Israel, seperti yang terlihat dalam cerita Daud dan Goliat. Dalam waktu, Filistin dan negara-negara lain di wilayah tersebut diserap oleh kekaisaran Assyria, Babilonia, Persia, Makedonia, dan akhirnya Romawi.
Penutup
Sejarah Israel dan Palestina menurut Alkitab adalah kompleks dan penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan perselisihan. Masing-masing bangsa memiliki klaim historis dan agama mereka sendiri tentang tanah yang sama. Penting untuk diingat bahwa Alkitab hanyalah satu dari banyak sumber sejarah, dan interpretasi peristiwa tertentu dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada perspektif si pembaca.