Korosi merupakan proses penguraian atau perubahan sifat metal akibat lingkungan yang agresif. Korosi pada besi termasuk logam lainnya, kerap menjadi permasalahan yang merugikan, terutama dalam industri. Tidak hanya menurunkan mutu dan kekuatan bahan, korosi juga berdampak pada kerugian ekonomi dan meretaknya suatu struktur.
Faktor utama penyebab korosi pada besi dan baja adalah reaksi dari air dan oksigen. Namun, ada beberapa zat lain yang juga berkontribusi pada proses ini. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa zat tersebut sebagai penyebab korosi.
1. Ion-ion logam
Ion-ion logam memiliki potensi kaloprotectik, yaitu kemampuan melindungi logam-bebas korosi dari serangan disolusi dan korosi lokal. Disolusi bebas korosi pada ion logam dalam larutan menambah korosi pada besi. Beberapa contoh ion logam yang menyebabkan korosi antara lain ion klorida (Cl−), sulfat (SO₄²−), dan nitrat (NO₃−).
2. Asam dan basa
Asam seperti asam klorida (HCl), asam sulfat (H₂SO₄), dan asam nitrat (HNO₃) dapat menyerang besi dan menyebabkan korosi dengan cepat. Selain itu, lingkungan alkali seperti larutan natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH) juga berpotensi merusak lapisan oksida pada besi dan menyebabkan korosi.
3. Udara kotor dan polusi
Udara yang mengandung polutan seperti sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen dioksida (NO₂) memiliki sifat korosif yang kuat. Pada besi, polutan ini dapat bereaksi dan membentuk asam yang dapat mempercepat kerusakan logam. Pabrik industri dan kendaraan bermotor merupakan sumber polusi udara utama yang dikenal sebagai sumber pencemar ini.
4. Mikroorganisme
Beberapa mikroorganisme seperti bakteri dan jamur juga menyebabkan korosi pada logam besi. Misalnya, bakteri sulfur yang mempercepat korosi pada besi dengan mereduksi sulfur menjadi ion sulfida. Proses korosi yang dipicu oleh mikroorganisme ini disebut sebagai korosi mikrobiologis atau mikrobiokorosi.
5. Deposisi abu-abu industri
Ledakan dan bocornya bahan kimia dalam industri, seperti bahan bakar fosil, dapat menghasilkan abu-abu industri yang mengandung senyawa yang berpotensi menyebabkan korosi. Seperti halnya polusi udara, deposisi abu-abu ini bisa mengeluarkan zat yang korosif bagi logam besi serta sumber fosfat dan sulfat yang tinggi.
Kesimpulan
Korosi pada besi tidak hanya disebabkan oleh uap air, tetapi juga oleh zat-zat lain seperti ion logam, asam, basa, polusi udara, mikroorganisme, dan deposisi abu-abu industri. Dalam menghadapi masalah korosi ini, pelestarian dan perlindungan besi harus difokuskan pada pencegahan dan penangkalan zat-zat yang berpotensi menyebabkan korosi.