Guru

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab

56
×

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab

Sebarkan artikel ini
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keragaman suku, ras, adat istiadat, dan kebudayaan. Dalam keragaman tersebut, bangsa Indonesia tetap bersatu dalam bingkai perbedaan yang ada. Hal ini digambarkan melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sebuah kalimat yang memiliki arti “Berbeda-beda namun tetap satu”. Namun, tahukah anda bahwa semboyan ini berasal dari kitab?

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang berasal dari sebuah kitab yang berjudul “Sutasoma”, sebuah kitab karya Mpu Tantular, salah satu sastrawan Jawa pada masa kerajaan Majapahit. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari salah satu bait dalam kitab tersebut, yaitu:

Rwâneka dhâtu winuwus Buddha Wiswa,Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Bahasa kasarannya adalah, “Walaupun benda-benda di dunia ini berbeda-beda, tetapi mereka adalah satu dan sama. Seperti halnya dengan Siwa dan Buddha, walaupun mereka tampak berbeda, namun sejatinya, mereka adalah satu dan sama, yaitu Tuhan.

Makna dari Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Konteks dari bait tersebut adalah sebuah pendapat bahwa semua agama dan kepercayaan pada dasarnya adalah sama, yaitu mencari kebenaran dan jalan yang benar serta mengarahkan manusia agar bisa hidup secara adil dan bijaksana. Bagi Mpu Tantular, Bhinneka Tunggal Ika adalah bentuk penghormatan terhadap perbedaan dan keragaman.

Penggunaan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara merupakan wujud penghormatan terhadap keragaman dan keberagaman yang ada di Indonesia. Segala perbedaan yang ada, baik suku, ras, agama, bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya, tidak menghambat Indonesia untuk tetap menjadi satu dan utuh. Justru, perbedaan-perbedaan tersebut menjadi kekayaan bagi negara.

Kesimpulan

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang menghargai dan menjunjung tinggi nilai keragaman dan keberagaman. Lebih dari itu, semboyan ini merupakan lambang persatuan dan kekuatan dalam keragaman, yang menjadi landasan penting dalam menjaga keutuhan dan kesatuan negara. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia selalu menjaga nilai-nilai yang ada dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *